Malang, memorandum.co.id - Penggalangan dana yang dilakukan Partai Demokrat untuk korban tragedi Kanjuruhan disalurkan oleh Ketua DPC Demokrat Kabupaten Malang Hadi Mustofa, Minggu (20/11/2022). Penggalangan dana secara spontanitas saat dilakukan pelantikan ketua DPC se Jatim oleh DPP yang berlangsung di Kota Batu, Minggu (13/11/2022) lalu. “Penggalangan dana itu dilakukan secara spontanitas, hanya dilakukan pada undangan yang hadir,” terang Gus Top, sapaan akrab Hadi Mustofa, Minggu (20/11/2022). Dari penggalangan yang dilakukan pengurus DPC Demokrat Kabupaten danb Kota pada acara pelantikan saat itu, terkumpul uang senilai Rp55 juta. Namun uang sejumlah itu dibagi dua dengan DPC Demokrat kota Malang, karena sama-sama ada korban tragedi Kanjuruhan. Mengingat kecilnya anggaran yang terkumpul, akhirnya Ketua DPC memutuskan hanya untuk korban yang mengalami perawatan saja. Karena kalau mencakup secara keseluruhan anggaran yang ada tidak memungkinkan, oleh karena itu hanya dilakukan bantuan kepada korban luka itupun hanya mencakup wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. “Karena kami hanya mendapatkan anggaran Rp30 juta, akhirnya kami putuskan untuk korban luka di wilayah Kecamatan Pakis sebanyak 32 orang. Semoga perbuatan kami itu bisa sedikit membantu mereka, karena hal itu kami lakukan tanpa perencanaan,” imbuhnya. Korban tragedi Kanjuruhan yang berasal dari Kecamatan Pakis, berdasarkan data yang dihimpun oleh Demokrat ada sebanyak 25 orang. Bahkan dari data itu juga ada yang tidak menjalani perawatan pada RS. Mereka yang menerima bantuan dari ketua DPC Demokrat itu diantaranya adalah Savero Edgar Brian Priyatama, warga RT 01/RW 02 Desa Saptorenggo; Nardatul Fildati, warga RT 01/RW 05 Desa Kedungrejo; Dimas Valentino warga RT 02/ RW 03 Desa Asrikaton; Agung Eka Bakti warga RT 01/ RW 01 Desa Sumberkeradenan. “Dari 32 orang yang kami beri bantuan tersebut juga ada enam orang anggota Brimob yang saat kejadian juga alami luka,” terang Mustofa. (kid/ari)
Kategori :