Bojonegoro Raih Smart Economy Terbaik di Ajang ISNA 2022

Minggu 20-11-2022,17:22 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Bojonegoro, memorandum.co.id - Kabupaten Bojonegoro di bawah kepemimpinan Bupati Anna Mu'awanah kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Pada ajang Indonesia Smart Nation Award 2022 (ISNA 2022), Bojonegoro mendapat penghargaan inovasi Smart Economy Terbaik-Terbaik atas kesuksesan program Kartu Petani Mandiri (KPM). Penghargaan bergengsi ini diberikan di Garuda Main Hall 1 (First Floor) - ICE (Indonesia Convention Exhibition) BSD, Tangerang, oleh PT Citi Asia Internasional (Citiasia.Inc) salah satu firma penyedia produk dan layanan Smart City terkemuka di Indonesia. Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Bojonegoro, Dandi Suprayitno yang mewakili penerimaan penghargaan menyampaikan, penganugerahan penghargaan dikemas dengan acara Smart City Innovation for Post Pandemic Economy Recovery.  Dengan prestasi ini, untuk kedua kalinya Bojonegoro memperoleh penghargaan tersebut. Sebelumnya pada ajang penghargaan tahun 2020 Kabupaten Bojonegoro memperoleh penghargaan sebagai kabupaten penyedia platform layanan pembelajaran terbaik pada masa Covid-19. Saat itu, Bojonegoro menerima penghargaan bersama Kota Tangerang Selatan dan Kota Batam. “Indonesia Smart Nation Award 2022 dari Citiasia ini independen,” tandasnya, Jumat (18/11). Dandi juga mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini dan berharap kepada Citiasia untuk terus independen dan meningkatkan kolaborasi dan sinergi bersama pemerintah daerah. Tujuannya membangun persepsi karena pentingnya mendorong inovasi Smart City terutama pasca pandemi Covid-19. Agar mampu meminimalisir dampak khususnya ekonomi di masyarakat. Perlu diketahui, ISNA 2022 sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah yang memiliki inovasi berbasis smart city. Inovasi-inovasi daerah tersebut mempunyai dampak langsung kepada masyarakat. Ada dua kategori  pada ISNA 2022 ini, yaitu Smart Economy dan Smart Branding. Penghargaan sebagai smart economy sendiri, salah satunya karena keberhasilan daerah mengembangkan ekonomi UMKM di masa pandemi Covid-19. Penghargaan ini diberikan berdasarkan riset komprehensif yang dilakukan menggunakan data 2020-2022, dari berbagai data primer yaitu survei masyarakat dan survei pemerintah daerah. Data ini akan dilengkapi dengan analisis dari hasil Innovation Government Awards (IGA), Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), dan analisis Masterplan Smart City kabupaten/kota. Adapun PPM melalui KPM yang menjadi salah satu program prioritas Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, pada 2022 ditargetkan untuk 504 kelompok tani (poktan). Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro, hingga September 2022, kelompok tani yang telah menerima manfaat bantuan hibah PPM adalah 365 poktan. Tercatat poktan penerima bantuan hibah PPM mulai tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 sejumlah 1.068 poktan dengan jumlah petani pemegang KPM yang mendapatkan manfaat sejumlah 136.743 Kepala Keluarga Petani. Sementara itu, Kabupaten Bojonegoro tak hanya tahun ini saja meraih penghargaan di sektor smart city. Pada 2021, Bojonegoro meraih penghargaan Dimensi Smart Governance. Penghargaan ini diberikan karena Bojonegoro dinilai mampu mengembangkan pemerintahan berbasis teknologi digital. (top/har)

Tags :
Kategori :

Terkait