Mojokerto, Memorandum.co.id - Tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan YME di lingkungan sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid menerapkan Kurikulum Kecakapan Dasar (KKD) keagamaan. Dalam menerapkan KKD Keagamaan pihak Dinas Pdan K setempat melibatkan Forum Komunikasi Pendidikan Al-Quran (FKPQ) Kita Mojokertto. "KKD keagamaan bertujuan memberikan penguatan terhadap generasi penerus bangsa menyusun Kurikulum Kecakapan Dasar (KKD) keagamaan. Acara ini adalah semacam pendidikan karakter penanaman dan implementasi keagamaan. Poinnya adalah membentengi kenakalan remaja," terangKepala Dinas P & K Kota Mojokerto. Amin Wachid, Kamis (17/11) Ia mengungkaokan pihaknya ingin membentengi anak dari hal melalui penanaman pendidikan karakter melalui penanaman dan implementasi keagamaan sejak dini. Upaya penanaman pendidikan karakter melalui pendidikan keagamaan akan terus lanjutkan mulai dari tingkat PAUD hingga SMA. Program ini harus terus dilanjutkan, harus dilakukan secara bersama– sama agar tidak ada celah untuk hal negatif masuk kepada anak. "Apalagi di era keterbukaan informasi dan digitalisasi pendidikan dasar keagaaman menjadi poin penting sebagai benteng kenakalan remaja. Dengan demikian diharapkan mewujudkan cita-cita Indonesia generasi emas mendatang," papar Amin. Ia menambahkan, pihak sekolah maupun orang tua tidak mungkin memberikan pengawasan kepada anak-anak 24 jam. Karena faktor lingkungan bermain anak-anak diluar pengawasan sekolah dan orang tua sangat mempengaruhi perilaku anak. Dengan diberi dasar keimanan yang kuat maka dimanapun berada akan selalu ingat Tuhan YME. "Jika sudah terbentuk keimanan yang kuat maka anak-anak akan bergaul secara positif," pungkasnya.(war)
Cegah Kenakalan Remaja, Sekolah Terapkan KKD Keagamaan
Kamis 17-11-2022,15:14 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :