Surabaya, memorandum.co.id - Penjaga gudang tabung elpiji dan air mineral ditemukan tak bernyawa oleh temannya, di gudang Jalan Sidoyoso IV, Rabu (16/11/2022) siang. Identitas korban diketahui bernama Anfal Lutfi (40). Informasi yang dihimpun, kali pertama korban meninggal dunia di gudang diketahui oleh temannya, Novan dan Jacob. Saat itu, keduanya sempat curiga kepada korban karena tidak terlihat hingga pukul 10.30. "Kemudian dua temannya mengecek ke gudang dan sudah mendapati korban sudah meregang nyawa di kasur. Tubuhnya terlentang dan sudah kaku," kata Minardi, anggota Satpol PP Surabaya. Mengetahui kejadian itu, kedua temannya melapor ke pengurus kampung dan disarankan melapor ke Mapolsek Simokerto dan jajaran samping melalui Command Center 112. "Korban kemarin malam sempat berkomunikasi dengan temannya dan mengeluh sakit. Sehari-hari korban tinggal dan tidur di gudang tersebut," ujar Minardi. Setelah diidentifikasi oleh petugas Inafis Polrestabes Surabaya, selanjutnya jenazah Anfal ke RSU dr Soetomo untuk divisum menggunakan ambulans. Kapolsek Simokerto Kompol Sidik Samsul Hadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kejadian penemuan jenazah tersebut. Dalam pemeriksaan petugas inafis tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korba sering mengeluh sakit perut dan sesak nafas kepada temannya," kata Sidik. (rio)
Kategori :