Malang, Memorandum.co.id - Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana bersama Forkopimda dan ribuan Aremania mengikuti doa Bersama dalam rangka memperingati 40 hari korban tragedi Kanjuruhan, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (9/11/2022) malam. Hadir pula pelatih dan seluruh pemain Arema FC, suporter The Jakmania, Laskar Joko Tingkir Lamongan, Panser Biru, Ultras Mania Gresik dan Bonek yang dengan khusyuk memngikuti prosesi doa bersama. Doa bersama yang dilakukan di halaman depan, tepat depan pintu masuk VIP Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan kehadirannya ini untuk memanjatkan doa sebagai bentuk empati dan belasungkawa. Semua berharap yang terbaik bagi arwah para korban tragedi Kanjuruhan, semoga diterima disisi-NYa dan ditempatkan di surganya Allah SWT. “Semoga seluruh korban husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT, serta keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, di Stadion Kanjuruhan, Rabu (9/11/2022). Doa bersama ini juga mengharap kesembuhan bagi korban yang mengalami luka-luka serta diberikan ketenangan batin dan pikiran. Semoga Malang Raya segera pulih dan bangkit serta persoalan dapat segera dituntaskan. Kapolres menyampaikan selain mengikuti doa bersama di Stadion Kanjuruhan, pihaknya juga mengadakan doa bersama rutin selama 40 hari di Masjid Ashumul Muhsinin Polres Malang. “Kami juga mengadakan doa bersama setiap habis ashar, rutin hingga hari ke-40 yang dihadiri oleh personil Polres dan Bhayangkari, juga anak yatim di Masjid Polres Malang,” ujar AKBP Putu. Sementara itu, usai melaksanakan doa bersama di stadion luar Kanjuruhan, Kapolres bersama sejumlah tokoh agama menuju ke pintu tribun 13 stadion. Tepat di depan pintu tersebut AKBP Putu kembali duduk bersimpuh memanjatkan doa untuk para korban tragedi Kanjuruhan. (kid/ari)
Kategori :