Bangkalan, Memorandum.co.id - Berbagai terobosan berbasis layanan prima terus dikembangkan Polres Bangkalan. Salah satunya, Satlantas kini berinisiatif menerapkan coaching clinic, atau pelatihan singkat kepada warga pemohon Surat Ijin Mengemudi (SIM). Kebijakan simpatik itu rutin dilaksanakan setiap hari Selasa dan Kamis sekitar pukul 13.00 s/d 14.00 di area tempat uji praktik SIM Mapolres Bangkalan. Ini berlaku bagi masyarakat umum pemohon SIM.” Terutama bagi mereka yang belum lulus ujian praktik SIM,” kata Kasat Lantas Polres, AKP Abdul Azis Sholahuddin,SH SIK MH, Kamis (10/11) kemarin. Karenanya, AKP Abdul Azis, berharap sekaligus membuka kesempatan bagi masyarakat umum pemohon SIM yang hendak belajar mengemudi dengan baik dan benar, dipersilahkan datan ke Mapolres sesuai jadual yang sudah ditentukan. “ Nanti, petugas kami akan memberikan pengetahuan terkait materi teori maupun praktik dan bisa langsung dicoba atau dipraktikkan langsung menggunakan kendaraan yang disediakan Satlantas,” tutur AKP Abdul Aziz. Senada dengan Kasat Lantas, , Kanit Regident Satlantas Ipda Lutfi Prasetia Rokhman, S.Psi., menambahkan bahwa rutintas coaching clinic yang diterapkan Satlantas, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin memiliki SIM. Terlebih giat coaching clinic Satlantas tidak memungut bioaya apapun. “ Coaching klinic gratis ini tidak hanya berlaku di Polres Bangkalan. Tetapi juga diterapkan di SATPAS SIM Seluruh Indonesia. Kami tegaskan, tdak akan ada pungutan biaya apapun,” tegas Ipda Luthfi. Ipda Lutfi juga menambahkan bahwa Satlantas Polres Bangkalan telah mensosialisasikan program coaching clinic ini kepada masyarakat melalui media sosial maupun media mainstream. Tergetnya agar Kebijakan Satlantas ini segera diresnpon oleh mayarakat umum. “Harapan kami, melalui rutinitas coaching clinic singkat, masyarakat pemohon sudah fasih da paham tentang teori dan praktik sebelum mengikuti ujian SIM,” [ungas Ipda Luthfi. (dwi/ras)
Kategori :