Malang, Memorandum.co.id - Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang bertekad memberikan kemudahan pelayanan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Malang. Saat ini, ditemukan banyak kendala terkait pengurusan perijinan terintegrasi secara elektronik melalui Online Single Submission (OSS). Layanan ini merupakan pintu gerbang dalam pengajuan ijin usaha di Indonesia. Wali Kota Malang Drs Sutiaji mendorong untuk memberikan pendampingan pada pelaku UMKM dalam pengurusan perijinan sehingga dapat menunjang usaha yang sedang dikembangkan. Ini disampaikan saat memberikan pengarahan dalam sosialisasi dan bimtek tentang ‘Perizinana Berusahan dan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko’, digelar Disnaker-PMPTSP Kota Malang, di Hotel Savana Kota Malang, Rabu (9/11/2022). “Kita terus permudah dalam proses perijinan untuk pelaku usaha melalui OSS, sehingga investasi dapat terus ditingkatkan dengan kemudahan pelayanan. Dan target investasi bisa terpenuhi. Bahkan, saat inipun sudah terlampaui,” kata Sutiaji. Kota Malang menurutnya telah menjadi kota perdagangan dan jasa sehingga perlu dilakukan penyeimbang terkait dengan pemberikan layanan prima yang mutlak dilakukan sesuai SOP. Ini menurutnya untuk memastikan kepuasan pelayanan yang dapat berdampak pada meningkatkan perekonomian. “Namun, perlu juga ada pemakluman. Bisa saja SOP kepuasan yang dilayani dan yang melayani tidak sama. Karena itu, harus dimaklumi sekiranya sudah sesuai SOP, tapi masih belum pas,” ujar Wali Kota Malang. Sementara itu, Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang Arif Tri Sastyawan menjelaskan pihaknya memberikan kemudahan seluas-luasnya kapada para pelaku usaha. Namun demikian, juga ada konsekwensinya untuk para pengusaha. “Tentunya ada konsekwensi khusus. Yakni wajib harus dilaporkan sehingga kami bisa memantau. Mulai tenaga kerjanya, peningkatan modalnya, total investasinya seperti apa berapa nilainya. Dan apa kendalanya,” terangnya. Untuk itu, salah satu kemudahan yang diberikan adalah membantu memberikan pendampingan dalam membuat pelaporan. “Kami di Mall Pelayanan Publik (MPP, red) selalu memberikan bantuan dalam pelaporan,” jelasnya. Kegiatan sosialisasi dan bimtek ini digelar selama 2 hari, Rabu-Kamis (9-10/11/2022) yang diikuti sekitar 55 peserta. (edr/ari)
Wali Kota Malang Minta Permudah Layanan Perijinan
Kamis 10-11-2022,08:23 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 26-12-2024,07:59 WIB
Catatan Eko Yudiono: Siapa Juara Paruh Musim Liga 1, Persebaya atau Persib?
Rabu 25-12-2024,14:38 WIB
Banjir Surabaya yang Meluas, Ini Kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Kamis 26-12-2024,06:57 WIB
Delapan Musim Bermain di China, Mantan Gelandang Subur Chelsea, Oscar Kembali ke Klub Lamanya
Rabu 25-12-2024,18:37 WIB
Polres Jombang Gagalkan Sabu untuk Tahun Baru, Ringkus 2 Residivis Narkoba
Rabu 25-12-2024,21:02 WIB
Libur Natal, Pj Wali Kota Batu Tinjau Lokasi Bencana Akibat Hujan Deras
Terkini
Kamis 26-12-2024,14:22 WIB
Tabrakan Dua Motor di Cerme, Seorang Ayah Meninggal Dunia
Kamis 26-12-2024,11:51 WIB
Melihat Hiu Tutul dari Dekat Jadi Daya Tarik Wisata Edukasi The Bentar Beach Kabupaten Probolinggo
Kamis 26-12-2024,11:30 WIB
Libur Nataru, Anggota Polres Tulungagung Patroli Objek Wisata
Kamis 26-12-2024,11:24 WIB
Polres Probolinggo Kota Gelar Upacara PTDH pada Bripka DW
Kamis 26-12-2024,10:10 WIB