Dokter Wiwin Surabaya, memorandum.co.id - Kasus kematian disebabkan berdesakan marak belakangan ini. Tidak hanya terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada awal Oktober dan di Korea Selatan pada akhir Oktober, namun peristiwa serupa juga pernah terjadi di Mina, Makkah, Arab Saudi pada 24 September 2015 silam, yang sama-sama menelan banyak korban jiwa akibat berdesakan. Tragedi yang bermula dari saling berdesak-desakan kerumunan itu memiliki kesamaan. Yakni memakan korban jiwa hingga ratusan orang meninggal dunia. Dokter Wiwin spesialis paru-paru di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) Surabaya angkat bicara. Menurutnya, faktor kematian dapat dipicu lantaran berdesakan dan kekurangan oksigen. "Berdesakan itu faktor utama penyebab kematian. Dari berdesakan itu akhirnya timbul potensi untuk hipoksia akan terjadi," ungkap dr Wiwin, Selasa (8/11/2022). Tidak hanya itu, dr Wiwin juga menyebut, peristiwa serupa pernah terjadi pada 24 September 2015. Kerumunan dan berdesakan selama ibadah haji di Mina, Makkah, Arab Saudi, menewaskan lebih dari 2.000 orang. "Karena proses berdesakan di Mina itu yang saya ingat, yang menyamakan ya itu tadi, crowded-nya yang menjadi potensi penyebab banyaknya korban jiwa meninggal dunia," ungkapnya. Menurut dr Wiwin, penyebab kematian di Itaewon Korea Selatan dengan di Kanjuruhan itu multi faktorial. "Kalau menurut saya objektifnya tidak bisa satu faktor ya, seperti di Taiewon Korea, itu kan orangnya banyak kemudian ruangannya juga sempit, otomatis kadar oksigennya juga berkurang. Faktor hipoksiannya itu juga pasti berpengaruh, tetapi sejauh mana hipoksiannya itu kalau tidak dibuktikan dengan visum ya nggak bisa, tapi itu salah satunya bisa memicu," papar dia. "Sama halnya seperti di Kanjuruhan, orang sudah terjadi gangguan di saluran pernafasannya mungkin mukosanya juga sedikit membengkak. Sedikit banyak juga mempengaruhi oksigen asli, kalo dibilang ya multi faktorial," pungkas dr Wiwin. (bin)
Dokter Paru: Berdesakan Bisa Sebabkan Kematian
Selasa 08-11-2022,19:23 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 05-01-2025,10:50 WIB
Teror Gangster Kembali Pecah di Surabaya, Pemuda Dibacok Brutal di Jalan Rajawali
Minggu 05-01-2025,16:24 WIB
Tumbas-Dimov: Dua Pemain Eropa Diumumkan sebagai Penggawa Anyar Persebaya
Minggu 05-01-2025,15:36 WIB
Tunggu Jackpot Judi Online Sambil Ngopi, Sopir Travel di Manukan Bablas Tidur Penjara
Minggu 05-01-2025,16:53 WIB
Polisi Buru Kelompok Pembacokan di Jalan Rajawali
Minggu 05-01-2025,10:26 WIB
Bubarkan Konvoi Perguruan Silat di Jalan Yos Sudarso, Polisi Amankan Tiga Pemuda
Terkini
Minggu 05-01-2025,20:15 WIB
Pemkot Surabaya Beberkan Program Penguatan Pendidikan PAUD Holistik Integratif dan Berkualitas selama 2024
Minggu 05-01-2025,20:06 WIB
Penumpang Padati Stasiun di Hari Terakhir Masa Angkutan Nataru
Minggu 05-01-2025,19:57 WIB
Eri Cahyadi Yakin UN 2026 Bisa Bangkitkan Semangat Belajar Siswa
Minggu 05-01-2025,19:52 WIB
Harga Cabai Meroket, Tembus Rp 130 Ribu per Kilogram
Minggu 05-01-2025,19:44 WIB