Surabaya, memorandum.co.id - Lebih dari 80 atlet muaythai Jawa Timur menjalani rangkaian proses seleksi pemusatan latihan daerah (Puslatda) proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara. Baso Juherman, Ketua Umum Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jawa Timur mengaku takjub dengan antusiasme pengurus kota/kabupaten muaythai dan camp se-Jatim yang mengirim perwakilan. “Saya tentu merasa senang melihat antusiasme camp-camp dan pengurus kota/kabupaten untuk ikut tes seleksi ini. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan atlet-atlet yang berkualitas,” kata Baso ditemui di sela-sela tes fisik di Gedung KONI Jatim. “Kami melihat potensi-potensi atlet yang kita seleksi sangat bagus sebenarnya. Tinggal bagaimana membina mereka supaya bisa berlatih lebih baik lagi. Harapan saya, ada pelatih yang memang mumpuni dan mampu meningkatkan prestasi atlet-atlet ini,” tambahnya. Sebab, para atlet berasal dari berbagai macam seni beladiri. Selain ada dari muaythai sendiri juga ada yang dari kick boxing, pencak silat, wushu. Bahkan, para atlet tersebut dinilai kurang memiliki jam terbang. Hal itu diakui penasihat Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jatim Alexander Sumardi. Menurutnya, muaythai Jatim memiliki potensi meraih prestasi di masa depan. “Makanya ketua umum (Baso Juherman) mempunyai rencana untuk sering menggelar pertandingan. Agar (dapat) menyaring atlet dan bisa mempunyai jam terbang pertandingan. Jadi ketika naik ring sudah terbiasa,” terangnya. Dia memuji standar yang diterapkan oleh KONI Jatim dalam tes fisik calon penghuni puslatda. Apalagi muaythai merupakan jenis olahraga combat. “Jadi fisiknya hingga kemampuannya kita lihat. Muaythai kan combat sport, kalau fisiknya ndak kuat ya ga mungkin (tanding). Ototnya harus siap. Saya yakin untuk ke depannya Jatim akan lebih bagus pada PON mendatang,” ucapnya. Sementara itu, pelatih fisik muaythai Jatim Agus Iriawan menyebutkan ada 12 materi tes fisik yang dijalani para atlet. Diantaranya fisik, sprint, push up, sit up, Multistage Fitness Test (MFT), triple jump, hingga Russian twist. “Untuk keperluan puslatda ada aturan, ada standarisasinya. Kurang lebih ada 12 item yang di tes. Ke-12 item tes itu punya standar masing-masing. Jika atlet masuk dalam standar yang kita tentukan, maka dia bisa mengikuti tes berikutnya. Yaitu tes teknik,” bebernya. Pria asal Manado tersebut menambahkan, atlet yang lolos tes berkesempatan membela Jatim pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) MI, 15-18 Desember mendatang. “Setelah ada yang lolos kita adakan seleksi teknik dan fisik tahap akhir. Siapa yang siap, siapa yang lolos dengan standar yang kita gunakan, maka akan berangkat ke kejurnas di Jakarta,” pungkas Agus. (epe)
Muaythai Jatim Mulai Seleksi Puslatda
Senin 07-11-2022,09:40 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 24-12-2025,17:23 WIB
Razia Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, BNNP Jatim Dapati Empat Sopir Konsumsi Sabu
Rabu 24-12-2025,23:00 WIB
Viral Pengusiran Paksa Nenek 80 Tahun di Surabaya, Armuji: Ini Tindakan Brutal
Rabu 24-12-2025,19:57 WIB
Polres Ngawi Gelar Apel Siaga Nataru Pastikan Pelayanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Rabu 24-12-2025,19:50 WIB
Baru Setahun Pimpin PN Makassar I Wayan Rumega Raih Role Model dan Pacu Kinerja Lima Besar Nasional
Rabu 24-12-2025,16:51 WIB
AKBP Bobby A. Condroputra Pastikan Pos Nataru Jember Jadi Pusat Pengamanan dan Pelayanan
Terkini
Kamis 25-12-2025,14:14 WIB
Polsek Sawahan Pastikan Ibadah Natal 2025 di Surabaya Berjalan Khidmat dan Kondusif
Kamis 25-12-2025,13:50 WIB
Misa Natal 2025, Wali Kota Eri Titip Doa Keselamatan untuk Surabaya dan Korban Bencana Sumatera
Kamis 25-12-2025,13:36 WIB
Forkopimda Sidoarjo Jamin Ibadah Natal 2025 Berlangsung Aman dan Nyaman
Kamis 25-12-2025,13:33 WIB
Heboh Warung di Klakahrejo Diduga Jadi Tempat Esek-Esek
Kamis 25-12-2025,12:37 WIB