Surabaya, memorandum.co.id - Setelah lama vakum, komplotan pencuri spesialis pikap kembali menghantui Kota Surabaya. Aksi pencurian itu menimpa Fikri Sebastian (25), warga Jalan Jagir, Jumat (28/10/2022). Bos furniture itu harus rela mobil Daihatsu Gran Max miliknya raib. Ditemui di lokasi, Fikri mengatakan, jika awalnya mengetahui mobil pikapnya raib Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 09.20. Saat itu, ia hendak berangkat hajatan ke rumah saudaranya. Saat berada di depan rumah, dia terkejut menyadari mobilnya raib. Menyadari hal itu, Fikri sontak panik. Ia pun berupaya mencari keberadaan mobil yang ia gunakan untuk kepentingan toko miliknya itu. Termasuk menelepon sopir hingga memeriksa rekaman kamera closed circuit television (CCTV) "Saya juga telepon sopir. Sopir tidak bawa (mobil), tanya tetangga tidak ada yang tahu. Saya cek CCTV ternyata mobil dicuri sekitar pukul 02.00 dini hari," kata Fikri, Minggu (30/10/2022)siang. Fikri menyebut, dari rekaman kamera pengawas pelaku berjumlah dua orang. Awalnya pelaku datang berboncengan motor. Pelaku sempat berhenti di sisi timur rumah korban, melihat-lihat mobil dari kejauhan. Setelah memastikan aman, kemudian pelaku putar balik kembali ke barat. Satu pelaku turun dan mendekati mobil. Lalu pelaku yang berperan eksekutor membuka pintu kiri mobil dan membobol kunci. "Pelaku beraksi sekitar 10 menit, akhirnya bisa bobol kunci dan bawa mobil kabur ke arah Wonokromo," jelas dia. Sementara dikonfirmasi secara terpisah, Kanitreskrim Polsek Wonokromo AKP I Made Sutanaya belum mengetahui insiden itu. Namun, pihaknya mengaku akan memeriksa untuk memastikan apa korban sudah melapor. "Tak cek dulu," kata dia.(fdn)
Komplotan Pencuri Pikap Hantui Surabaya, Sikat Gran Max Warga Jagir
Minggu 30-10-2022,19:09 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :