Surabaya, memorandum.co.id - Identitas bocah yang tewas usai tenggelam di Bratang Kalisumo akhirnya terungkap. Korban berinisial AD, asal Jalan Bratang Kalisumo VI. Anak berusia 12 tahun itu dinyatakan meninggal setelah sempat menjalani perawatan di RSU Dr Soetomo. Sesampainya di RSU Dr Soetomo, korban langsung di bawa ke ruang resusitasi untuk dilakukan penanganan rekan medis. Pukul 16.40,korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis," kata Plt Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Ridwan Mubarun. Jenazah AD, pertama kali ditemukan oleh ayah kandungnya, Yudi Irawan dari dasar sungai. "Tadi korban pertama kali ditemukan bapaknya, Yudi Irawan dan juga dibantu beberapa warga lain mas," kata salah satu petugas BPBD di lokasi kejadian. Sementara itu, Nanang, salah satu warga yang turut membantu proses evakuasi di lokasi menuturkan, kejadian bermula pada pukul 15.00. Tepat saat hujan deras mulai, korban bersama dua temannya berenang di sungai Kalisumo, Jalan Bratang Gede. Tak lama berselang, ia yang sedang berada di dalam rumah, dikagetkan suara teriakan sang istri yang memberitahukan jika ada anak yang tenggelam. "Saya pun langsung keluar rumah dan ikut menyelamatkan si korban mas," kata Nanang, Rabu (26/10). "Kalau dua orang temannya itu sudah ada di atas mas. Dia yang memberitahukan pas korban tidak terlihat lagi. Saat kejadian itu air memang sedang deras sekali. Apalagi lagi hujan," Nanang menambahkan. Saat ditemukan, kata Nanang, korban ada di dasar sungai. "Kebetulan yang menemukan itu bapaknya (korban). Kayaknya sih sudah meninggal mas. Badannya biru gelap. Tadi langsung dibawa ambulans PMI," ucap dia. Pria berambut gondrong itu menyebut, jika hampir setiap hari banyak anak-anak yang berenang di sungai tersebut. "Ya meskipun tidak hujan. Banyak anak-anak berenang. Tadi itu lompat dari pipa warna biru itu mas. Sering lah pokoknya," tutup dia. (fdn)
Kategori :