Petugas di TKP penemuan jenazah penghuni di Jalan Pandean. Surabaya, memorandum.co.id - Nenek sebatang kara, Acung (65), ditemukan meregang nyawa di rumah kos, Jalan Pandean I/2, Selasa (25/10) sekitar pukul 16.15. Saat ditemukan tubuh korban berada di lantai. Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno membenarkan adanya laporan penghuni kos yang meninggal. Diperkirakan Acung sudah meninggal dua hari lalu. Sutrisno mengungkapkan, kejadian bermula kecurigaan seorang warga yang melihat dua kotak jatah makan di depan kamar Acung yang tidak diambil. "Keterangan warga jika melihat dua kotak makan dari Pemkot Surabaya di depan kamar kos tidak di makan oleh korban," jelas Sutrisno. Kemudian kecurigaan itu, dilaporkan ke pengurus RW setempat. Selanjutnya, direspons dengan mengecek ke kamar kos korban dan menemukan sudah meninggal dunia. Selanjutnya, kejadian ini dilaporkan ke Polsek Genteng. Setelah diidentifikasi petugas Inafis Polrestabes Surabaya lalu jenazah Acung dievakuasi ke RSU dr Soetomo untuk divisum menggunakan ambulans. "Korban selama ini tinggal sendiri di kos," ujar Sutrisno. Dari hasil pemeriksaan tim inafis maupun petugas medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Acung. "Korban sudah tua meninggal karena sakit diabetes lama. Di samping mayat juga ditemukan obat-obatan untuk penyakit diabetes," kata Sutrisno. (rio)
Kategori :