Surabaya, memorandum.co.id - Delapan remaja yang diduga terlibat tawuran di kawasan Jembatan Suroboyo, atau sekitar Pantai Kenjeran Lama, Minggu (23/10) dini hari diamankan di Mapolsek Kenjeran. Sebelumnya polisi mengamankan enam remaja sehingga kini bertambah dua orang. Akibat kejadian itu, korban berinisial NR (19) asal Karanggayam tewas dengan sejumlah luka senjata tajam (sajam) di tubuhnya. Korban mengalami pendarahan hebat karena luka sajam di bagian leher dan punggung. "Korban mengalami luka senjata tajam dibeberapa bagian tubuhnya," kata AKP Suryadi, Kanitreskrim Polsek Kenjeran. Informasi yang dihimpun, setelah ditemukan warga tergeletak di sekitar Jembatan Suroboyo. Korban kemudian dievakuasi tim medis menuju RS Unair Surabaya. Namun setibanya di rumah sakit nyawa korban tak tertolong. Jenazah kemudian dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo. "Kami masih tunggu hasil data Inafis. Apakah korban meninggal saat perjalanan, di lokasi atau di RS? Namun saat itu di RS Orban sudah meninggal dengan sejumlah luka senjata tajam," imbuhnya. Sedangkan ditanya soal antisipasi kejadian serupa terulang, Suryadi mengatakan pihaknya akan terus gencar melakukan patroli dan rutin menggelar kring reserse. "Kami setiap hari di jam jam rawan dan lokasi rawan melakukan patroli rutin," tegas Suryadi. Disinggung apakah pihaknya kecolongan dengan kejadian yang membuat nyawa orang melayang, Suryadi menjelaskan bahwa upaya pencegahan sudah dilakukan caranya dengan menyisir lokai rawan. "Kami keliling terus setiap hari, terutama pada malam Minggu. Kamu sisir lokasi lokasi dimana biasanya dijadikan tawuran maupun balap liar," paparnya. Pihaknya juga berpesan kepada masyarakat, khususnya kepada orang tua untuk ikut andil mengawasi anaknya agar tidak sampai terlibat dengan hal hal yang tidak diinginkan. (alf)
Tawuran Jembatan Suroboyo, Korban Tewas dengan Luka di Punggung dan Leher
Minggu 23-10-2022,19:01 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :