Surabaya, memorandum.co.id - Warga RW 4 Banjarsugihan mengeluhkan proyek saluran air di Jalan Banjarsugihan II - Jalan Raya Tengger, Kelurahan Banjarsugihan, Kecamatan Tandes, yang digarap asal-asalan. Ketua RW 4 Hadi Suwandi menuturkan, proyek pengerjaan box culvert yang sudah berlangsung sekitar dua bulan itu tak kunjung rampung. Selain itu, juga menyebabkan rumah milik warga retak hingga ambles. "Proyek ini kan diharapkan bisa mengatasi banjir, tetapi sangat disayangkan dari segi pelaksanaan pekerjaannya sudah tidak sesuai prosedur. Akibatnya rumah warga banyak yang retak-retak, pondasinya juga ada yang sudah runtuh, tapi tidak dibetulkan oleh kontraktor," urainya, Senin (17/10/2022). Pihaknya lantas berharap agar Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya melakukan peninjauan ke lokasi. Sebab menurut Hadi, proyek tersebut tak hanya dikerjakan asal-asalan namun juga lamban. "Ini saja kalau saya lihat belum ada 50 persen. Yang di sini belum selesai, yang di sana sudah digali lagi. Jadi kaya mangkrak," tandasnya. "Harapannya, Pemkot Surabaya bisa terjun dan lihat langsung kondisi proyek yang ada di sini. Kita tidak mengarang fakta. Masyarakat di sini ingin ayolah pekerjaan ini segera diselesaikan dan semua kondisinya bisa normal kembali," sambung Hadi. Sementara itu, Kepala DSDABM Surabaya Lilik Arijanto menegaskan, segera menindaklanjuti permasalahan warga tersebut. Pihaknya akan melakukan peninjauan ke lokasi. "Siap kami tindaklanjuti. Matur nuwun infonya," ucap Lilik. (bin)
Proyek Saluran Air di Banjarsugihan II Sebabkan Rumah Warga Retak Hingga Ambles
Senin 17-10-2022,09:39 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :