Senggolan, 2 Remaja Dikeroyok Pengunjung Kafe

SURABAYA - Gegara tidak terima senggolan di sebuah kafe Jalan Bratang, dua pemuda yakni Rizqullah Rafi Ananta dan Galuh Cahyo Aprianto, dikeroyok belasan pemuda. Kedua korban sempat dikejar hingga dihentikan dan dihajar di Jalan Panjang Jiwo. Akibat pengeroyokan itu Rizqullah mengalami luka dan harus dibantu kruk (penyangga kaki, Red) untuk berjalan. Pun Galuh juga menderita luka serius di tubuhnya. "Setelah menyelidiki  selama satu bulan, kami berhasil amankan satu tersangka dari belasan pelaku pengeroyokan tersebut,” kata Kanitreskrim Polsek Tenggilis Mejoyo AKP Puguh Suhandono, Selasa (8/1). Ditambahkan Puguh, tersangka yang diamankan atas nama Sarifudin alias Nawir (26), warga Jalan Tambak Mayor Gang 7, yang ternyata teman kedua korban. Sedangkan pelaku lain, masih kata Puguh masih terus dalam pencarian anggotanya. "Kami kesulitan mencari pelaku karena antara tersangka yang sudah diamankan dengan pelaku lain tidak kenal. Mereka baru ketemu ketika berada di kafe," tambah Puguh. Puguh menjelaskan, peristiwa tersebut bermula pada awal November 2018 lalu. Saat itu kedua korban bersama belasan pelaku nongkrong di satu kafe yang sama. Saat korban hendak meninggalkan lokasi, tanpa sengaja keduanya menyenggol seorang pelaku. Merasa tidak terima, pelaku lain lalu menegur kedua korban namun tidak dihiraukan. "Darisanalah pelaku menjadi emosi dan mengejar motor korban hingga berhasil dihentikan di Jalan Raya Panjang Jiwo. Seketika itu kedua korban dikeroyok hingga mengalami luka cukup parah di sekujur tubuh," imbuh dia. Puas menghajar Rizqullah dan Galuh, para pelaku bergegas meninggalkan korban yang tergeletak di pinggir jalan. " Saat bersamaan ada anggota yang sedang berpatroli lantas menolong korban dan melarikan ke RS Haji untuk mendapatkan perawatan medis," pungkas Puguh. (fdn/nov)