Malang, Memorandum.co.id - Korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan bertambah, dari 131 orang menjadi 132 orang. Menyusul adanya kabar duka, satu korban meninggal dunia, atas nama Helen Prisela (20), warga Dusun Banjar Patoman, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Selasa (11/10/2022). Diperoleh informasi, Aremanita ini menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Selasa (11/10/2022) sekitar pukul 14.25 WIB. Jenazah korban langsung dibawa dari Kamar Mayat RSSA Malang menuju rumah duka di Kecamatan Dampit. Dokter Spesialis Anestesi konsultan ICU RSSA Malang dr Arie Zainul Fathoni mengatakan korban dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSSA karena kondisinya kian memburuk pasca serangkaian perawatan yang dilakukan. “Beliau meninggal dunia jam 14.25, karena memang oksigenisasi paru-parunya jelek sekali, gagal napas akut, atau kalau dalam kedokteran akut respitori berat, bisa menyebabkan atau gagal nafas akut,” kata dr Arie Zainul kepada awak media, Selasa (11/10/2022). Wakil Direktur (Wadir) RSSA Malang dr Syaifullah Asmiragani mengungkapkan pasca operasi, korban mengalami penurunan kondisi karena ditemukan adanya pendarahan. Sebelumnya, telah dilakukan rekonsiliasi dan konfirmasi terkait perubahan data korban insiden Kanjuruhan nomor: 440/6414/35.07.103/2022, tertanggal 10 Oktober 2022, jam 20.00 WIB. Ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang dengan Tim DVI Biddokes Polda Jatim, serta Tim Supervisi dari Pusdokkes Polri. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo menyampaikan jumlah korban yang menjalani perawatan mulai dari luka ringan, sedang dan berat sebanyak 738 orang. Rincinya, yang mengalami luka ringan dan sedang sebanyak 581 orang, sedangkan yang mengalami luka berat sebanyak 61 orang. Mereka yang mengalami luka berat saat ini sedang menjalani perawatan inap di tujuh rumah sakit sebanyak 22 orang, yaitu di RSSA (11 orang), RSUD Kanjuruhan (3 orang), RS Bhayangkara Hasta Brata (1 orang), RST Soepraon (1 orang), RS Hermina (3 orang), RSUD kota Malang (1 orang) dan RSUD Lawang (2 orang). “Sedangkan yang menjalani rawat jalan akibat tragedi tersebut sebanyak 585 orang,” kata Wiyanto. Data dimaksud tentunya akan terus dikoreksi dan diperbaruhi bersamaan perkembangan di lapangan. Dijelaskan saat ini bagaimana teknik penanganan yang lakukan perawatan baik yang ada di RS maupun yang sedang menjalani rawat jalan. Apabila ada perubahan data terkait korban Kanjuruhan, terutama yang meninggal dunia nanti perlu dilakukan perubahan atau koreksi. Karena saat ini yang sedang menjalani rawat inap ada beberapa yang kondisinya kritis. (kid/ari)
Helen Aremanita Akhirnya Meninggal Dunia
Rabu 12-10-2022,07:48 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 26-12-2025,09:49 WIB
Wali Kota Pasuruan Buka Berkah Fest 2025, Dorong UMKM dan Kepedulian Sosial
Jumat 26-12-2025,20:07 WIB
Polemik Perparkiran Surabaya, Restoran Mie Gacoan Beralih ke Parkir Portal
Jumat 26-12-2025,14:16 WIB
Jenazah Warga Kras Ditemukan di Tepi Sungai Brantas Bendungan Waruturi
Jumat 26-12-2025,09:41 WIB
Bawang Merah Nganjuk Penuhi Standar Keamanan Pangan
Jumat 26-12-2025,13:13 WIB
Emas Titipan Malah Digadaikan, Admin Sarimulia Sentosa Dijebloskan Penjara 22 Bulan
Terkini
Sabtu 27-12-2025,08:00 WIB
Saat Narkoba Merenggut Segalanya: Saat Rumah Tak Lagi Menjadi Tempat Aman (2)
Sabtu 27-12-2025,07:06 WIB
Penalti Mohamed Salah Antar Mesir Menang Tipis 1-0 atas Afrika Selatan
Sabtu 27-12-2025,06:58 WIB
Voli Spektakuler Patrick Dorgu Antar Manchester United Tundukkan Newcastle
Sabtu 27-12-2025,06:00 WIB
Pastikan Liburan Aman, Polisi Sidoarjo Sambangi Tempat Wisata di Balongbendo
Jumat 26-12-2025,22:35 WIB