Surabaya, memorandum.co.id - Kabar gembira diterima civitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), lantaran program studi S1 Gizi Unusa berhasil mendapatkan akreditasi dari Lembaga Akreditasi mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPTKes). Hal ini berdasarkan Surat Berita Acara Rapat Pleno Majelis Akreditasi No. 018/LAM-PTKes/BA Akr/IX/2022 tanggal 30 September 2022, dengan nilai 361 peringkat Unggul. Ketua Program Studi S1 Gizi Unusa Rizki Nurmalya Kardina SGz MKes menyambut baik atas diperolehnya penilaian tersebut. Rizki mengatakan, penilaian tersebut membuktikan jika tata kelola yang dilakukan prodi S1 Gizi Unusa jalankan dengan baik. "Sudah sesuai pada rel yang telah digariskan terkait dengan tata kelola perguruan tinggi. Kini, Unusa sedang mempersiapkan diri untuk bisa memperbaiki nilai akreditasi program studi. Salah satunya telah dibuktikan dengan nilai akreditasi unggul untuk prodi S1 Gizi," ucapnya, Selasa (11/10). “Kami memang bersungguh-sungguh dalam mengelola prodi yang merupakan amanah dari umat. Hasil akreditasi ini adalah salah satu bukti kesungguhan kami," sambungnya. Rizki memaparkan, di dalam data Program Studi S1 Gizi di LAMPTKes ada sebanyak 87 program studi. Sedangkan yang tergabung di keanggotaan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) sebanyak 104. Lalu yang mendapatkan nilai unggul ada 2 prodi Gizi. Yakni, Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Dalam capaian peringkat unggul ini, disebut Rizki menjadi hal yang luar biasa. Karena prodi Gizi di perguruan tinggi negeri atau swasta belum banyak yang terakreditasi unggul. Kemudian Unusa menjadi perguruan tinggi swasta yang mencatatkan sebagai nomor 1. Sedangkan Universitas Indonesia menjadi nomor 1 di level perguruan tinggi negeri. “Capaian ini menjadikan semangat kami untuk selalu menjaga kualitas program studi, serta mencetak lulusan yang kompeten sesuai dengan visi dan misi program studi S1 Gizi Unusa," tandasnya. (bin)
Kategori :