Surabaya, memorandum.co.id - Inflasi perlahan menyisir sejumlah daerah di Indonesia ini. Namun, Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya ternyata sudah memiliki langkah taktis atau jurus jitu untuk mengadang inflasi di Kota Pahlawan. Dari sekian banyak jurus yang telah diterapkan di Surabaya, ternyata salah satunya sama persis dengan arahan Presiden Joko Widodo. Yakni, intervensi pemerintah daerah dalam hal ongkos transportasi dari tempat produksi menuju pasar. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, beberapa waktu lalu, dia sudah meminta jajaran direksi PD Pasar Surya untuk bekerja sama dengan daerah lain dalam rangka menghadang inflasi dan menstabilkan harga di pasaran. Salah satu kerja sama dengan daerah lain itu bisa berupa barang yang dibutuhkan Surabaya lalu diambilkan dari daerah lain. “Misalnya kalau di Surabaya telur naik, maka kita bisa ambil telur langsung di Blitar, langsung kepada peternaknya. Nah, supaya harganya tidak tinggi ketika dijual di Surabaya, maka tugas pemerintah adalah memberikan intervensi di ongkos transportasinya, kita siapkan ongkos transportasinya, sehingga ketika dijual di Surabaya harganya tetap rendah,” urainya, Senin (3/10). Sejatinya, Eri tak menyangka apa yang sudah dilakukan di Surabaya itu sama persis dengan arahan Presiden Jokowi. Meski begitu, dia hanya bisa berharap berbagai langkah yang dilakukan oleh pemkot bisa menggerakkan perekonomian Surabaya. “Semoga ini bisa menggerakkan perekonomian Surabaya, sehingga kita bisa lebih siap menghadapi tahun 2023. Apalagi, apa yang dilakukan Surabaya itu sudah sama persis, plek dengan arahan Presiden Jokowi kemarin, karena ini arahan Pak Presiden, ya kita sudah jalan duluan, sudah kita lakukan di Surabaya,” tandasnya. Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada seluruh menteri, kepala lembaga, kepala daerah, pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), panglima daerah militer, kepala kepolisian daerah, dan kepala kejaksaan tinggi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 29 September 2022. Dalam arahan tersebut, salah satu arahan presiden adalah meminta semua Kementerian, Lembaga, hingga kepala daerah kompak tangani inflasi. Bahkan, salah satu caranya Presiden menyebutkan pemerintah daerah tidak perlu ragu menggunakan dana transfer umum dan belanja tidak terduga dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menutup ongkos transportasi dari tempat produksi menuju pasar. Bahkan, Presiden memberikan contoh, jika telur banyak di Bogor, Blitar, dan Purwodadi, maka pedagang di Palembang yang harga telurnya naik didorong untuk membelinya dari tiga daerah tadi. (bin)
Ini Cara Pemkot Surabaya Adang Inflasi
Senin 03-10-2022,11:18 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 04-10-2024,21:47 WIB
Terungkap, Mahasiswa UK Petra yang Tewas Terjun Diri Pernah Tenggak 10 Butir Obat Tahun 2021
Sabtu 05-10-2024,06:25 WIB
Siap Menguncang Bioskop Indonesia, Inilah 15 Film Indonesia yang Tayang Oktober 2024
Jumat 04-10-2024,21:03 WIB
Antisipasi Banjir dan Macet, DPRD Surabaya Minta Proyek Box Culvert Babat Jerawat Selesai Tepat Waktu
Sabtu 05-10-2024,06:00 WIB
KPU Tulungagung Gelar Gathering, Ajak Media Sukseskan Pilkada 2024
Sabtu 05-10-2024,12:01 WIB
Paslon Bambang-Bayu Sapa Warga Balapan Kota Blitar, Sampaikan Program Unggulan Ini
Terkini
Sabtu 05-10-2024,19:32 WIB
Pjs Bupati Jember Bersama TNI Solidkan Kebersamaan untuk Negeri
Sabtu 05-10-2024,19:05 WIB
Blusukan ke Kota Malang, Cagub Risma Tinjau Sungai Bandulan dan Tawarkan Solusi Atasi Banjir
Sabtu 05-10-2024,18:44 WIB
Sinergitas TNI-Polri dan Muspika, Rayakan HUT TNI ke-79 dengan Silahturahmi
Sabtu 05-10-2024,18:19 WIB
Jajaran Polsek hingga Polresta Malang Kota Kirim Tumpeng ke Markas TNI
Sabtu 05-10-2024,17:40 WIB