Surabaya, memorandum.co.id - Peristiwa tawuran di depan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Jalan Basuki Rahmat, kini kasusnya dilimpahkan ke Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. Sebanyak tiga terduga pelaku yang terlibat tawuran sudah diamankan di Polrestabes Surabaya dan diperiksa penyidik untuk dimintai keterangan. Hal itu, dijelaskan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Senin (26/9/2022). "Iya ada tiga orang diamankan anggota Jatanras. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan," kata Mirzal kepada Memorandum. Pemeriksaan menyusul adanya laporan yang diterima. Laporan terkait pengeroyokan dan penganiayaan. Sampai sekarang tetap diproses hukum yang berlaku dan belum ada upaya mediasi. "Masih kita proses hukum dan sampai sekarang belum ada penetapan tersangka," tandas Mirzal. Seperti yang diberitakan sebelumnya, seperti yang diberitakan sebelumnya dua kelompok pesilat terlibat tawuran di depan Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI), Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Minggu (25/9/2022) sekitar pukul 00.00. Peristiwa itu, menyebabkan tiga korban terluka terkena lemparan batu, di antaranya dua orang pesilat dan seorang pegawai tahu tek. Sedangkan tiga pesilat dikabarkan juga diamankan polisi. Penyerangan terjadi ketika kelompok pesilat sedang konvoi dan melintas di TKP. Saat itulah melihat kelompok pesilat lain yang sedang kopi darat (kopdar) di warkop depan kantor BRI. (rio)
Kategori :