Sumenep, memorandum.co.id -Annisa Uttoyyiba, warga Desa Cabbiye, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, mendesak pihak kepolisian untuk melepas ayah kandungnya, Nito. Sebab sudah tiga bulan mendekam di rumah tahanan Polres Sumenep. Menurut Annisa, ayahnya ditahan sejak pertengahan Juli 2019. Sementara aturan dalam KUHAP tersangka harus dikeluarkan dari tahanan setelah melebihi 110 hari. Karena sampai sekarang berkas perkara Nito masih dikembalikan oleh jaksa kepada penyidik Polres Sumenep karena dinilai belum lengkap. Perempuan belia tersebut menuturkan, pihak kepolisian telah dua kali melakukan perpanjangan penahanan kepada Nito. Tapi sampai sekarang kasus itu belum disidangkan di pengadilan karena belum ada tambahan bukti yang kuat. “Polisi menangkap ayah saya tanpa ada bukti, dan sampai sekarang belum dikeluarkan dari tahanan. Menurut saya ini tidak adil. Jika waktu penahanan sudah habis tapi ayah saya tidak dikeluarkan maka saya serahkan semuanya kepada pihak hukum,” keluh dia. Annisa juga mengaku kecewa dengan kinerja pihak kepolisian. Karena mengambil barang yang dinilai tidak ada hubungannya dengan kasus tersebut. “Mengapa polisi membawa sepeda adik saya padahal itu tidak ada kaitannya dengan rekayasa ini,” imbuh dia. Menanggapi hal itu, Kasatreskrim Polres Sumenep AKP Tego S Marwoto mengaku akan bertindak sesuai prosedur hukum dalam hal ini berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Menurut dia kalau polisi tidak bisa membuktikan, pada akhir masa penahanan tersangka akan dibebaskan. “Semua kan sudah diatur KUHAP. Tidak mungkin polisi ngarang-ngarang menahan orang,” ujar Tego. Sekadar informasi, Nito adalah warga Desa Cabbiye, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, ditetapkan tersangka karena diduga sebagai otak pembunuhan IH yang juga warga Desa Cabbbiye. Kasus ini bermotif santet. (aan/tyo)
Keluarga Desak Polres Sumenep Lepaskan Nito
Sabtu 16-11-2019,08:27 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 23-11-2024,20:00 WIB
Warga Desa Jatisari Tewas Tertabrak KA Barang, Berikut Kronologinya
Sabtu 23-11-2024,19:28 WIB
Ribuan Warga Blitar Semarakkan Kampanye Akbar 'Menjemput Kemenangan' Rijanto-Beky
Sabtu 23-11-2024,21:34 WIB
Pilkada Blitar 2024: Beky Herdihansah Janji Sumbangkan Seluruh Gajinya Selama Menjabat ke Anak Yatim Piatu
Sabtu 23-11-2024,16:17 WIB
Pengawasan Pilkada Serentak 2024 di Ngawi: Amanat Undang-Undang dan Peran Bawaslu
Sabtu 23-11-2024,21:04 WIB
Arus Balik Dukungan Tak Terbendung, Risma-Gus Hans Diyakini Memimpin Jawa Timur
Terkini
Minggu 24-11-2024,15:43 WIB
Izin RHU Pindah ke Pemprov Jatim, Disesuaikan Tingkat Risiko Usaha
Minggu 24-11-2024,15:39 WIB
Tumbuhkan Nasionalisme, PT KAI Putar Lagu Indonesia Raya Setiap Hari Jam 10.00 di Stasiun
Minggu 24-11-2024,15:29 WIB
Kisah Erik, 10 Tahun Menjelajah Aspal Kampanyekan Keselamatan Berlalu Lintas
Minggu 24-11-2024,15:20 WIB
KPU Jatim Turunkan APK Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah
Minggu 24-11-2024,15:16 WIB