Apatte Elang Perkasa UB Siap Berlaga di Mandalika International Street Circuit

Malang, memorandum.co.id - Apatte Elang Perkasa Universitas Brawijaya (UB) mengirim dua tim perwakilan dalam  kompetisi mobil hemat energi berskala internasional, Shell Eco-marathon 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat, pertengahan Oktober nanti. Delegasi tim mahasiswa Universitas Brawijaya akan mencatatkan sejarah baru menghadirkan mobil prototype hidrogen Anagata FCV hasil karyanya. "Mobil Anagata FCV- dikembangkan menggunakan bahan bakar hidrogen. Diharapkan, menjadi bahan bakar masa depan," terang Heaven Josiah Harvan, tim manajer Apatte Elang Perkasa 2, yang juga mahasiswa Teknik Mesin UB, Kamis (21/09/22). Ia mengaku, telah menantikan Shell Eco-marathon 2022. Sehingga, bisa menunjukkan komitmen inovasi dalam menciptakan mobil hemat energi. Di kompetisi tersebut, lanjutnya, teamnya akan mengikutsertakan mobil hasil riset terbaru tangi, prototype fuel-cell hydrogen, dengan nama Marsela EV. Ditenagai baterai listrik dengan menggunakan baterai Lithium Ion dan chasis berbahan aluminium. Berdasarkan hasil test drive, Marsela EV mencatatkan rekor 149,49 km/Kwh. Tim Apatte Elang Perkasa 2, akan bertanding dalam kategori prototype. Ini juga mengembangkan teknologi yang mengedepankan aspek keberlanjutan dalam desain dan spare part kendaraan. Menggunakan chasis berbahan karbon fiber, dengan berat kendaraan 54 kilogram. “Kami berupaya menjadi bagian dari masa depan energi yang lebih bersih. Melakukan aksi nyata, mengurangi dampak pemanasan global. Ini kali pertama berkompetisi di kelas ini. Berusaha menampilkan performa,” lanjut Heaven. Sementara itu, Deputy Country Chair dan Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea mengapresiasinya perkembangan tim Apatte Elang Perkasa. “Kami bangga dan terinspirasi dengan perkembangan tim peserta Shell Eco-marathon tahun ini. Termasuk Tim Apatte, yang mengusung kendaraan bertenaga hydrogen fuel cell. Semoga inovasi yang diciptakan, menjadi solusi mobilitas masa depan. Hemat energi dan rendah emisi”, jelasnya. Shell Indonesia berharap, makin banyak mahasiswa yang mengikuti kompetisi Shell Ecomarathon ini kedepannya. (edr)