Kawal Pengisian Anggota BPD Serentak

Sabtu 16-11-2019,08:03 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Bangkalan, memorandum.co.id - Para pengamat politik menilai situasi rawan konflik horizontal di Kabupaten Bangkalan, tidak hanya rentan terjadi dalam pesta demokrasi Pilkades serentak. Tetapi juga berpotensi terjadi saat proses pengisian anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serentak yang kini bergulir di kabupaten ujung Barat Pulau Madura itu. Realita politik tingkat desa itu segera disikapi dengan lugas oleh Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra SIK MH MSi. Setelah beberapa kali digelar rapat koordinasi dengan pemkab dan institusi terkait, akhirnya muncul kesepakatan. Rama bakal menerjunkan aparat keamanan gabungan berskala besar untuk mengawal proses pengisian anggota BPD serentak di Kabupaten Bangkalan. Tak tanggung-tanggung, jumlah total aparat keamanan gabungan TNI-Polri yang akan diterjunkan tercatat sebanyak 567 personel. “Selain itu, juga masih ditambah dengan dua peleton Pasukan Brimob BKO dari Polda Jatim,” kata Wakapolres Bangkalan Kompol Hendy Kurniawan SSos, Kamis (14/11) usai apel gelar pasukan pengamanan pengisian anggota BPB serentak, di Jalan Letnan Abdullah, Kecamatan Bangkalan Kota. Malam harinya, total aparat keamanan sebanyak itu mulai didistribusikan ke-18 kecamatan. Mereka disentralisir di masing-masing kantor kecamatan. Baru keesokan harinya, Jumat (15/11) kemarin, menurut Hendy, 567 personal aparat keamanan gabungan plus 2 peleton anggota Brimob itu mulai disebar ke seluruh desa yang mulai menjalani proses pengisian anggota BPD serentak. Hendy menegaskan, dari 273 desa yang tersebar di 18 kecamatan, tercatat sebanyak 256 desa mulai melaksanakan proses pengisian anggota BPD. Dalam konteks ini, Polres sudah melakukan kajian dan analisa peta wilayah secara detail dan seksama. “Dari 256 desa itu ada tiga desa masuk daftar rawan konflik. Yakni pengisian anggota BPD di Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, serta Desa Banyonneng dan Tegar Priyah di Kecamatan Geger. Selebihnya, kami kategorikan aman. Meski begitu, akan tetap kita jaga dan diawasi secara ketat,,” tegas Hendy. Wakil Bupati Bangkalan Drs H Mohni MM menambahkan, proses pengisian anggota BPD di 256 desa yang tersebar di 18 kecamatan, secara serentak akan dilaksanakan Jumat (15/11).”Start pengisiannya, serentak akan dimulai pukul 07.00,” ungkap Mohni. (ras/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait