Peduli Kemanusiaan, Kapolres Bangkalan Santuni Pasutri Penderita Glukoma di Socah

Minggu 18-09-2022,17:38 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Bangkalan, memorandum.co.id - Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono memiliki kepekaan sosial yang patut digugu dan ditiru oleh siapapun. Naluri kemanusian AKBP Wiwit, begitu sapaan akrabnya, kerap tersentuh ketika mencermati kesenjangan sosial. “Bapak Kapolres selalu merasa iba jika melihat kaum duafa, atau warga sekitar yang memiliki keterbatasan tertentu,” kata Kasi Humas Polres Ipda Risna Wijayati, Sabtu (17/9/2022) kemarin. Kali ini, naluri peduli kemanusiaan kapolres, menurut Ipda Risna, kembali terusik adanya  pasangan suami istri (pasutri) Fauzi (47) dan istrinya,  penderita penyakit glukoma (mata rabun, red)  di Jalan Jokotole 2/ 42, Desa/Kecamatan Socah. Mereka beraktivitas dengan cara meraba untuk memprediksi barang apapun, termasuk mencermati situasi sekitarnta. Meski begitu, Fauzi dan istri yang dikaruniai seorang anak berusia 2 tahun, pantang menyerah menghadapi tantangan kehidupan. Fauzi dan istri tetap tekun berdagang ragam alat tulis dan perabotan rumah tangga di rumahnya.  Keduanya kadang dibayar dengan uang palsu, atau dibayar dengan lembaran rupiah yang tidak semestinya. “Pak Fauzi dan istri mengaku tetap tabah dan bersabar hati untuk terus menekuni profesinya, demi kelangsungan hidup keluarga kecilnya,” ungkap Ipda Risna. Alhasil, AKBP Wiwit didampingi beberapa anggota, Kamis (15/9/2022) mendatangi rumah Fauzi . Selain untuk bersilaturahmi, Pamen Polri alumni Akpol 2002, itu sekaligus menyodorkan santunan paket sembako. Juga sedikit dana untuk tambahan modal dagangan. Didampingi anak semata wayangnya, Fauzi di hadapan Kapolres mengungkapkan rasa syukurnya, karena dia sudah mendapat bantuan keca mata MGI. Dia samar-samar sudah bisa melihat meski semuanya tetap buram. Cuma sang istri belum punya kaca mata MGI lantaran belum punya dana. ” Bapak dan Ibu yang sabar ya, Insya Allah kami akan coba membantu ibu agar nanti juga punya kacamata MGI,” respon AKBP Wiwit, menyikapi keluhan dan keterbatasan Pak Fauzi dan istri. ( ras).

Tags :
Kategori :

Terkait