Surabaya, Memorandum.co.id - Dua hari tidak terlihat beraktifitas, Adi Soesetyo (73), ditemukan meregang nyawa di kamar rumahnya di Jalan Petemon. Saat ditemukan, tubuhnya mengenakan kaos warna kuning dan celana pendek warna abu-abu. Tubuhnya mulai mengalami pembusukan. Informasi yang dihimpun, kali pertama ditemukan oleh keluarga dan tetangganya pada Minggu (11/9) malam. Ketika itu, curiga karena tidak telepon HP-nya tidak ada respons. Sedangkan tetangganya tidak melihat korban keluar rumah sejak dua hari lamanya. "Terakhir tetangganya melihat korban beraktifitas pada Jumat (9/9). Dihubungi nomor HP-nya oleh keluarganya juga tidak diangkat," kata Kapolsek Sawahan Kompol Risky Fardian, Senin (12/9). Karena penasaran, akhirnya keluarga dan warga mendatangi rumah Adi. Kemudian cari ke dalam dan korban ditemukan sudah meninggal di kamarnya. Mengetahui kejadian itu, lantas menghubungi Polsek Sawahan dan jajaran samping. Petugas Inafis Polrestabes Surabaya memeriksa jenazah Adi. Setelah selesai lalu dibawa ke RSUD dr Soetomo guna divisum menggunakan ambulans. Risky mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan petugas inafis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga kematiannya karena sakit. Ketika penyakitnya kambuh tidak ada yang mengetahuinya. Keterangan dari warga, korban tinggal sendiri di rumah tersebut. Sedangkan istrinya istrinya sudah meninggal. "Korban meninggal karena sakit jantung dan diabetes," tandas Risky. (rio)
Dua Hari Tidak Terlihat, Warga Petemon Ditemukan Tewas
Senin 12-09-2022,19:55 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :