Surabaya, memorandum.co.id - Berniat merayakan ulang tahun temannya dengan berkeliling Kota Surabaya naik motor, AZ (15), warga Jalan Keputran, malah diamankan anggota Reskrim Polsek Tambaksari. Gegara remaja tersebut, kena imbas temannya yang membawa sajam dan mengayun-ayunkannya di jalan. Perbuatannya itu akhirnya diketahui polisi dan mengejarnya. Sempat terjadi kejar-kejaran di antara keduanya. Sebelum akhirnya berhasil ditangkap di Jalan Abdul Wahab Siamin, Dukuh Pakis. Petugas juga menyita sajam sebagai barang bukti ke mako. "Ketika kami kejar, terduga pelaku terjatuh sehingga dengan mudah kami tangkap," kata Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Agung Widoyoko melalui Kanitreskrim Ipda Aman Hasta, Senin (5/9). Informasi yang dihimpun, kejadian bermula AZ bersama teman-temannya hendak berboncengan naik motor untuk merayakan ulang tahun temannya. Ketika melintas di TKP, seorang teman AZ mengeluarkan senjata tajam dari balik bajunya dan mengayun-ayunkan sambil menggeber motor. Kontan saja perbuatan itu menjadi perhatian polisi yang sedang patroli di Jalan Abdul Wahab Siamin sekitar pukul 01.30. Mengetahui itu, anggota mengejarnya. "Saat berusaha diberhentikan anggota, mereka malah lari sambil menggeber gas motornya sehingga dikejar," jelas Aman. Sialnya, sampai di TKP mereka panik dan terjatuh setelah melintasi polisi tidur. Kemudian dua remaja meninggalkan motor berlari berusaha membonceng temannya (bonceng tiga). Tapi lebih dulu ditangkap polisi. "Yang punya sejam temannya yang berhasil melarikan diri," ujar Aman. Aman menjelaskan, untuk AZ remaja yang sempat diamankan statusnya saksi. Pihaknya sudah panggil orang tuanya ke Mapolsek Dukuh Pakis untuk membuat surat pernyataan. "Si AZ sudah kami lakukan pembinaan dan orang tuannya kami panggil untuk membuat surat pernyataan. Yang bawa sajam masih kabur," pungkas Aman. Saat diinterogasi, AZ mengaku bukan hendak tawuran, melainkan akan merayakan ulang tahun salah satu temannya. "Saya tidak tahu kalau teman ada yang bawa sajam," terang AZ kepada petugas. (rio)
Kategori :