Jember, Memorandum.co.id - Miris. Tewasnya RAP, seorang siswa SMK Negeri 2 Jember akibat tendangan maut kaki kanan teman seangkatan yang berinisial MMR (16) dipicu oleh api cemburu tersangka. Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo menerangkan, kejadian pada hari Selasa (23/8/2022), sekitar pukul 12.00 WIB. Korban RAP siswa kelas 10 jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), sedangkan pelaku MRR jurusan Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif Mobil). Keduanya sama-sama warga Kecamatan Sumbersari. "Telah terjadi peristiwa kekerasan terhadap anak dibawah umur yang mengakibatkan meninggal dunia yang terjadi di lingkungan salah satu sekolah SMK di Jember pada hari Selasa tanggal 23 Agustus 2022 sekira pukul 12.15 Wib yang dilakukan oleh pelaku anak terhadap anak korban," ungkap Kapolres Jember, Jum'at (26/8/2022). Adapun peristiwa tersebut lanjut AKBP Hery Purnomo, bermula karena pelaku anak merasa tidak terima karena pacarnya telah diajak untuk kencan oleh korban sehingga pelaku anak melakukan kekerasan terhadap anak korban hingga mengakibatkan meninggal dunia. Tersangka mendapat pengaduan dari pacarnya, tersangka mulai pagi berusaha mencari korban, hingga jam istirahat pergantian pelajaran, ketemu di depan pintu ruang kelas, korban sempat menjelaskan ke salahfahaman dan korban meminta maaf pada tersangka. Lantaran tersangka masih labil dan emosi cukup tinggi tidak menerima permintaan maaf seketika itu menendang rahang sebelah kiri dari arah samping dengan menggunakan kaki sebelah kanan. "Seketika itu pula korban jatuh tersungkur. Ia sempat berupaya bangun, tetapi akhirnya jatuh pingsan. Korban dibawa ke UKS, diberikan pertolongan oleh tim kesehatan (dipasang alat bantu oksigen) dan dirujuk ke RSD dr Soebandi pukul 13.00 wib dinyatakan telah meninggal dunia, " jlentreh AKBP Hery Purnomo. Barang bukti yang diamankan sebuah handphone bukti yang berisi percakapan/Chating WhatsApp dari korban pada pacar pelaku dan pakaian yang digunakan baik pelaku dan korban saat kejadian. "Tersangka dijerat pasal 80 ayat 3 UU no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, dengan ancaman paling lama 10 tahun penjara, " ulas mantan Kasat Reskrim Polresta Tangerang. Sementara untuk motifnya karena cemburu, tersangka merasa harga dirinya diinjak - injak oleh korban, karena korban mengajak kencan pacar dari tersangka, yang bisa dibuktikan di handphone milik pacar tersangka. (edy)
Terbakar Api Cemburu, Tega Habisi Teman Sekolah
Jumat 26-08-2022,11:15 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 07-01-2025,09:38 WIB
Rotasi Besar-besaran di Polres Jember, Wajah Baru Pimpin Sejumlah Sektor
Selasa 07-01-2025,14:45 WIB
Panik Senggol Innova, Pajero Sport Tabrak dan Masuk ke Percetakan di Klampis Jaya
Selasa 07-01-2025,11:42 WIB
Polres Lamongan Gelar Sertijab Posisi Strategis
Selasa 07-01-2025,10:17 WIB
Polrestabes Surabaya Inisiasi Patroli 97 Jogoboyo, Jambret Hingga Gangster Jadi Perhatian Utama
Selasa 07-01-2025,14:27 WIB
Minggu yang Luar Biasa bagi Sergio Conceicao: Demam, Cedera, dan Angkat Trofi Bersama Milan
Terkini
Selasa 07-01-2025,22:04 WIB
Satreskoba Polresta Banyuwangi Gerebek Toko Penjual Miras
Selasa 07-01-2025,21:55 WIB
KPU Kota Madiun Tetapkan Cawali dan Cawawali Terpilih pada 9 Januari 2025
Selasa 07-01-2025,21:47 WIB
LBH Parade Keadilan Laporkan Oknum Anggota DPRD Ngawi ke BK
Selasa 07-01-2025,21:38 WIB
Agar Gemuk dan Penambah Nafsu Makan, Balita di Surabaya Dicekoki Obat Keras
Selasa 07-01-2025,21:22 WIB