Probolinggo, memorandum.co.id - Forkopimda Probolinggo Kota mengajak wartawan nonton bareng (nobar) film Hanya Manusia. Film yang mengisahkan aksi polisi dalam mengungkap kasus penculikan anak dan perdagangan manusia, diputar di bioskop CGV, di Jalan Basuki Rahmad, Kota Probolinggo.
Hadir dalam acara nonton bareng tersebut, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo, Wawali M Soufis Subri, Wakapolres Kompol Imam Pauji, Komandan Yon Zipur, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkot Probolinggo, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Ketukunan Antar Ummat Beragama (FKUB), serta perwakilan siswa SMA/SMK se Kota Probolinggo.
“ Tadi kita sudah tonton bersama bahwa film ini penuh makna dan pelajaran untuk keluarga. Untuk mewaspadai cara pelaku melancarkan aksi jahatnya dalam perdagangan manusia. Film ini juga bisa dijadikan motivasi kepada seluruh anggota untuk tingkat profesionalitas sebagai seorang polisi saat bertugas,” kata Ambariyadi.
Ditambahkan kapolres, film ini juga menyampaikan pesan moral bagi generasi muda untuk berhati-hati dan waspada terhadap orang yang belum dikenal. “ Jangan mudah percaya kepada orang yang baru kita kenal, apalagi sampai menawarkan pekerjaan yang tidak jelas yang akhirnya akan menjadi korban perdagangan orang (human trafficking),” lanjut Ambariyadi.
Dikatakan Ambariyadi, film ini mencerminkan tantangan tugas polisi. Tugas polisi begitu kompleks, melaksanakan tugas melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat kadang menjadi korban.
“ Secara gambar tadi terlihat di film tersebut apa upaya dilakukan, protap dan SOP. Biar masyarakat tahu bagaimana polisi mengayomi masyarakat dengan mengesampingkan kepentingan pribadinya. Polisi itu juga manusia,” tambah Ambariyadi.(mhd/tyo)