Bangkalan, Memorandum.co.id - Masih dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono menggelar tiga jenis lomba, seusai giat rutin jogging dan lari santai. Ada tiga jenis lomba dikemas di halaman samping bekas Gedung DPRD yang lokasinya bersisian dengan Mako Polres Bangkalan yang gedung induknya tengah menjalani renovasi total. Yakni lomba makan kerupuk, lari karung estafet dan lomba PBB antar Satfung (Satuan Fungsi) di lingkup anggota Polres setempat. Khusus untuk lomba PBB dengan mata tertutup hasduk merah-putih Pramuka, wajib diikuti oleh setiap regu dari perwakilan masing-masing Satfung Polres. Sedang lomba makan kerupuk dan lari karung estafet, dihelat bebas. Atu boleh diikuti oleh anggota dan ibu-ibu Bhayangkari. “Kegitan lomba agustusan ini kami laksanakan sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan kebudayaan bangsa. Yakni beberapa jenis lomba yang kaprah digelar setiap kali memperingati HUT Kemerdekaan RI. Termasuk HUT yang ke 77 kali ini,” kata AKBP Wiwid, sapaan akrab Kapolres, ketika menyampaikan sambutan arahan. Harapannya, tradisi lomba Agustusan ini bisa terus bergulir rutin jauh ke depan, setiap kali republik ini merayakan HUT Kemerdekannya dai tahun ke tahun. Tidak hanya di lingkup Plres dan institusi kelembagaan negara lainnya. “Tetapi sudah barang tentu juga dilestarikan oleh komunitas rakyat hingga anak-cucu mereka kelak,” tandas Pamen Polri alumni Akpol 2002 ini. Dalam kontek moralitas anak bangsa, rutinitas lomba agustusan inilah tradisi warisan leluhur bangsa yang harus kita letarikan bersama. Dari tiga jenis lomba yang dihelat, lomba PBB antar Satfung Polres, tampaknya terolong lomba yang ukup unik, menggelitik dan bahkan tak jarang mengundang gelak tawa riuh-rendah. Pkoknya, ya luculah. Betapa tidak, setiap regu utusan masing-masing Satfung. Harus mempraktikkan ragam gerakan PBB di bawah komando Komandang Regu (Danru). Mulai dari komando maju jalan, jalan di tempat, berhenti, hadap kanan, hadap kiri, belok kanan, hingga berbaris ke depan, belok kanan maju jalan, jalan di tempat dan ragam komando PBB lainnya. Lucunya, meski mayoritas anggota Polri tegolong mahir PBB, tetapi ketika mereka mempraktikan dengan mata tetutup, ealaahh...ternyata tidak pernah rapi jali. Sebaliknya malah banyak yang melenceng dan mencla-mencle. Uji kepekaan, kekompakan dn kebersamaan inilah yang acap kali mengundang gelak-tawa penonton.(ras).
Kategori :