Bangkalan, Memorandum.co.id - Guyuran hujan lebat disertai petir dan angin puting beliung, Minggu (14/8) sekitar pukul 13.20 s/d 15.00 sore melanda sebagian wilayah Kabupaten Bangkalan. Lokasi bencana terparah terjadi di Kampung Sekep dan Kampung Saba (sawah-Red), Kelurahan Bancnaran, Kecamatan Bangkalan Kota. Puluhan rumah warga di dua perkampungan itu, termasuk belasan pohon ukuran besar dan sedang roboh yang berderet disepanjang jalan raya Sekep, juga bertumbangan. Salah satu pohon besar diantaranya, menimpa sebuh bus yang sedang parkir tak jauh dari Stadion Sapi Kerap RP Moh Noer. Bencana alam dadakan itu segera mengusik kepedulian Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono. Keesokan harinya, Senin (15/8) pagi, atau sehari pasca musibah. AKBP turun langsnug ke lokasi musibah. Pamen Polri alumni Akpl 2002 ini memimpin langsung 1 peleton anggota Polres dan 1 Peleton anggota Kodim 0829 melakukan pengamanan dan pembersihan reruntuhan rumah warga yang porak-poranda, seta belasan pohon di tepi jalan raya yang bertubangan. Tak ada kata lelah. AKBP Wiwit bersama personel gabungan, tampak berjibaku meyisir dari rumah ke rumah warga yang roboh, kemudian membersihan semua puiang yang berserakan di Kampung Sekep dan Kampung Saba. Tak terkecuali, semua pohon yang tumbang, utamanya yang melintang di tengah jalan raya, juga menjadi fokus pengabdian AKBP Wiwit dan anggota. “Yaah...!!! ketika musibah semacam ini terjadi, kami, anggota Polres bersama TNI dari Kodim 0829, wajih hadir di tengah masyarakat terdampak bencana. Kami bersama mereka, bekerja bahu-membahu mengamankan dan membersihkan reruntuha rumah warga di lokasi musibah,” kata AKBP Wiwit. Sinergitas Polres dan TNI yang berjibaku tanpa pamrih di seantero lokasi bencana ini mendapat respon dan apresiasi positif dari komunitas warga sekitar. Sebagian dari mereka bahkan ikut bergabung bersih-bersi seputar dua kampung yang porak-poranda itu. Aliran simpati warga kian menggumpal, ketika AKBP Wiwit berinisiatif buluskan bagi-bagi voucher kepada semua warga yang rumahnya terdampak musibah. Nilai memang tidak seberapa. Tetapi kepedulian seperti ini, merupakan bagian dari sikap moral berbesis kemanusiaan yang patut digugu dan ditiru. “Yaahh..., hari ini kami bersama rekan dari Kodin 0829, memang berkomitment untuk terjung bersana ke lokasi musibah untuk membatu warga yang terdampak bencana. Ini merupakan bagian dari sinergitas antara Polri dan TNI yang akan terus berkesinambungan,” komentar AKBP Wiwit, disela-sela kesibukan bakti sosialnya. (dwi/ras)
Kategori :