Polisi Selidiki Tewasnya Pekerja di Pelabuhan JIIPE Manyar

Kamis 11-08-2022,09:09 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Gresik, Memorandum.co.id - Satreskrim Polres Gresik melakukan penyelidikan atas kecelakaan kerja yang menewaskan seorang pekerja di pelabuhan Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE), Kecamatan Manyar. Hal ini untuk mengetahui kronologi dan penyebab insiden nahas itu. Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputro menegaskan, kecelakaan kerja itu sedang dalam penanganan jajarannya. Petugas belum meminta keterangan pihak pelabuhan, namun sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). "Anggota baru saja dari sana (pelabuhan JIIPE, red) untuk olah TKP. Belum ada yang diperiksa atau dimintai keterangan. Kronologinya belum, penyelidikan terus kami lakukan, mohon waktu," ujar Iptu Wahyu Rizki, Rabu (10/8). Sebelumnya, Wahyu menjelaskan informasi awal kecelakaan kerja terjadi saat aktivitas bongkar muat besi. Korban Abdur Rosyad (41) asal Kecamatan Bungah, karyawan bongkar muat tertimpa besi yang runtuh akibat kapal tergoncang ombak laut. Korban tewas seketika dengan luka parah di bagian badan. Terpisah, ComDev/CSR PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) selaku pengelola JIIPE, Mifti Haris belum tahu secara pasti kronologi yang terjadi. Apakah ada indikasi human error atau kelalaian atau faktor lain. "Detailnya saya belum tahu, tetap pihak kepolisian melakukan investigasi. Hari ini tim reskrim (Polres Gresik, red) sudah datang ke sana. Jadi bukan crane, bukan apa. Tumpukan barang merosot," tandasnya, Rabu (10/8). Sehingga belum bisa diketahui apakah ini kesalahan kapal, atau kesalahan yang bongkar. Mifti masih menunggu hasil proses penyelidikan. Siapa pihak yang bersalah dan bertanggung jawab, nanti sesuai hasil investigasi. Akan tetapi, lanjutnya, keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Ditambahkan, pihak JIIPE sudah mengurus seluruh proses hingga korban dimakamkan. Termasuk sudah memberikan donasi dan memastikan hak - hak korban sebagai pekerja bakal dipenuhi. JIIPE juga sudah melaporkan ke polisi dan dinas ketenagakerjaan. "Korban ini karyawan outsourcing," tutupnya.(and/har)

Tags :
Kategori :

Terkait