Selamat ulang tahun ke-50 Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum. Jadilah pers yang terus dan ikut berperan membentuk dan membangun karakter bangsa. Kata-kata ini menjadi awal pesan Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung untuk SKH Memorandum. Sebagai salah satu pilar negara, pers memang menempati urutan keempat. Tetapi peranan penting yang diemban mejadikan media sebagai perantara antara program-program pemerintah dengan dinamika di kehidupan sehari-hari. Kendati lebih dikenal sebagai koran berita kriminal dan hukum, namun SKH Memorandum juga kerap menyajikan berita-berita aktual tentang dunia olahraga. “Memang Memorandum dikenal koran berita kriminal dan hukum sejak dulu. Tetapi sekarang sudah lebih soft. Tapi yang hilang, kini tidak ada lagi berita olahraga yang mendalam. Penyajian dari sisi hukum tentang dunia olahraga tentu akan menarik bagi insan-insan olahraga di Jatim,” terang Erlangga Satriagung. Sebab, tambah mantan ketua POSSI Jatim ini, penyajian dengan kisi-kisi hukum bisa mengantisipasi pemberitaan hoax. Selain itu lebih berimbang dan tidak terjebak pada satu sisi saja kendati olahraga identik dengan sportivitas. “Dibanding berita kategori lain, pemberitaan hoax di olahraga memang jarang. Namun itu bisa saja terjadi, terutama jika menyangkut polemik dalam cabang olahraga,” sebutnya.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="right" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Karena itu, kendati ongkos industri cukup tinggi yang membuat produksi media cetak harus mengorbankan satu desk seperti olahraga, bukan berarti harus ditinggalkan. Bagaimana pun juga, sinergi antara KONI Jatim dengan SKH Memorandum sudah terjalin lama. Erlangga Satriagung berharap, SKH Memorandum ke depan tetap menjaga independensi dalam pemberitaan. “Termasuk sajian dengan berita-berita up to date sesuai dengan spirit Bekerja dan Membela Tanah Air. Dunia olahraga juga butuh pemberitaan berimbang untuk informasi juga edukasi,” katanya. Yang berbeda, proses wajar untuk menjawab tuntutan zaman tambah Erlangga, berita-berita kriminal yang disajikan sekarang tidak lagi berdarah-darah. “Hal ini yang menjadi bukti ada itikad dari dalam untuk berubah menyesuaikan diri. Bagaimana pun juga, Memorandum punya peran untuk ikut membangun karakter bangsa,” tutup dia.(epe/asw/gus)
Media Harus Ikut Berperan Membentuk Karakter Bangsa
Sabtu 09-11-2019,20:40 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 26-12-2024,17:43 WIB
Atlet Ngawi Raih Medali Emas di Kejuaraan Dunia Abu Dhabi World Pencak Silat Championship 2024
Kamis 26-12-2024,14:22 WIB
Tabrakan Dua Motor di Cerme, Seorang Ayah Meninggal Dunia
Kamis 26-12-2024,16:01 WIB
Ini Penjelasan Kejati Jatim Terkait Insiden Tembakan ke Udara Kajari Kabupaten Kediri
Kamis 26-12-2024,11:30 WIB
Libur Nataru, Anggota Polres Tulungagung Patroli Objek Wisata
Terkini
Jumat 27-12-2024,09:47 WIB
Tingkatkan Kinerja Pelayanan, Polresta Banyuwangi Gelar Opsnal dan Pembinaan
Kamis 26-12-2024,20:52 WIB
Pemkot Surabaya Kerahkan Drone Cari Balita Hanyut di Babatan Wiyung, Perluas Pencarian hingga 5 Kilometer
Kamis 26-12-2024,20:38 WIB
Lokomotif KA Wijaya Kusuma Terbakar, KAI Daop 8 Surabaya Mohon Maaf
Kamis 26-12-2024,20:30 WIB
Semaikan Semangat Kebersamaan, Memorandum Gelar Gathering
Kamis 26-12-2024,19:22 WIB