Menginjak usia ke-50 tahun, banyak yang diharapkan masyarakat dari koran kriminal terbesar di Jawa Timur, Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum. Seperti yang disampaikan Rektor Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, Brigjenpol (Purn) Drs Edy Prawoto SH MHum. Pihaknya mengimbau Memorandum agar tetap selalu menyajikan berita aktual bagi pembacanya. Memorandum yang dikenal selalu memberikan informasi cukup bagus di tengah masyarakat, harus tetap dipertahankan. “Kalau mendengar nama Memorandum, telinga masyarakat umum pasti tidak akan asing. Harapan kita, banyaknya simpang siur pemberitaan di masyarakat, kita menginginkan Memorandum yang akurat, dan tetap pada visinya. Memberikan informasi akurat terhadap pembaca. Sehingga semakin tepercaya," harap Edy. Mewakili segenap civitas akademika Ubhara, Edy menyampaikan ucapan selamat kepada Memorandum sudah bisa bertahan di tengah persaingan media yang cukup pesat saat ini.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="cat" orderby="date"] "Selamat berulang tahun yang ke-50 untuk Memorandum tercinta. Semoga semakin jaya, semakin solid, dan selalu memberi edukasi melalui pemberitaan terbaik kepada masyarakat," paparnya. Edy berharap, Memorandum bisa bekerja sama dengan Ubhara Surabaya maupun kepolisian untuk memerangi berita hoax yang diketahui sedang marak di masyarakat. “Berita-berita hoax ini, akan menyesatkan jika tidak dicek ulang kebenarannya,” sahutnya. Lanjut Edy, dari beberapa konten yang disuguhkan Memorandum mulai dari berita kriminal, hukum, pendidikan, olahraga dan lain-lain, Rektor Ubhara Surabaya ini lebih tertarik bidang hukum. "Saya lebih tertarik masalah hukum. Karena kebetulan saya juga orang hukum dan latar belakang kepolisian,” ujarnya. Selain konten hukum, berita kriminal yang menjadi image Memorandum bisa menjadi edukasi bagi masyarakat. Dengan informasi yang disuguhkan tersebut, pembaca bisa memahami penyebab terjadinya tindak kriminal.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="right" withids="" displayby="cat" orderby="rand"] "Masalah kriminal, saya pikir hal yang menarik untuk bisa disebarluaskan kepada masyarakat. Masyarakat bisa memahami apa sebenarnya masalah-masalah kriminal dan penyebabnya apa. Sehingga, dengan bekal pengetahuan ini bisa menjadi benteng atau daya tahan masyarakat,” tegasnya. Selain itu, di era digitalisasi persaingan media massa semakin ketat. Memorandum menurutnya harus bisa bersaing di era saat ini. Banyaknya berita di media sosial (medsos) yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, membuat banyak masyarakat terbawa ke ranah tersebut. “Saya piker, Memorandum bisa menyesuaikan dengan perkembangan saat ini. Utamanya, kita berharap Memorandum tetap pada visinya untuk memberikan informasi terbaik kepada masyarakat," pungkasnya. (alf/mik/gus)
Tetap Memberikan Informasi Akurat Pembaca
Sabtu 09-11-2019,02:04 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 05-01-2025,16:24 WIB
Tumbas-Dimov: Dua Pemain Eropa Diumumkan sebagai Penggawa Anyar Persebaya
Minggu 05-01-2025,15:36 WIB
Tunggu Jackpot Judi Online Sambil Ngopi, Sopir Travel di Manukan Bablas Tidur Penjara
Senin 06-01-2025,09:53 WIB
Kursi Panas Timnas Garuda: Van Gaal hingga Patrick Kluivert Pengganti STY?
Minggu 05-01-2025,18:01 WIB
Resmikan AI Center, Kemkomdigi dan UB Ciptakan Jutaan Talenta Digital
Minggu 05-01-2025,16:53 WIB
Polisi Buru Kelompok Pembacokan di Jalan Rajawali
Terkini
Senin 06-01-2025,13:28 WIB
Rakor Darurat Kenakalan dan Kekerasan Remaja Digelar di Banyuwangi, Ini Langkah Penanganannya
Senin 06-01-2025,13:24 WIB
2024, Capaian Kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Luar Biasa
Senin 06-01-2025,13:14 WIB
Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan, Polresta Banyuwangi Gelar Sosialisasi DIPA 2025
Senin 06-01-2025,13:10 WIB
Pembagian Paket Makanan Bergizi Gratis di Tulungagung Dimulai
Senin 06-01-2025,13:06 WIB