Bangkalan, Memorandum.co.id - Pengamanan kompleks pasar tradisional rutin menjadi fokus perhatian Polsek Tragah. Pasalnya, saban hari lokasi pasar di tepi ruas jalan raya itu dipadati pengunjung dari sebagian besar 18 desa di kecamatan setempat. Selain itu arus lalu-lalu lintas juga lumayan ramai. Lokasi pasar berdekatan pula dengan komplek perkantora, bebetapa SDN dan SMPN Tragah. ”Karenanya, setiap hari Polsek rutin menurunkan beberapa personal untuk kawal keamanan pasar,” kata Kapolsek Tragah, Iptu Eko Siswanto, Jumat (22/7). Seperti Kamis dan Jumat pagi tadi, Di bawah koordinasi Bripka Susilo, Polsek menurunkan sedikitnya tiga peronel untuk nyambangi pasar trdisional Tragah. Mereka mulai ngepam sejak pukul 06.00. Salah beban tugas mereka mengurai kemacetan arus lalulintas yang kaprah terjadi di ruas jalan depan pasar. “Itu rutin kami lakukan. Sebab arus lalu-lalang kendaraan motor, mobil truk angkutan barang , becak, bentor dan dokar, lamayan padat pada kisaran pukul 07.00 s/d 09.00,” kata Bripka Susilo. Itupun berbrengan dngan hilir-mudik ASN dan siwa yang berangkat ke kantor dan sekolah. Tujuannnya, agar arus lalul-lintas terurai lancar. Juga untuk engantisipasi kemungkinan terjadinya laka-lantas. Selain itu, personel Polsek menggunakan pengeras suara mobil patroli, lantang pula menyuarakan beberapa pesan terkait stabilitas kamtibmas sekitar pasar. “ Anggota diantaranya rutin menyarakan pesan agar pengujung dan pedagang pasar, utamanya yang mangkal di tepi jalan raya, agar ekstra hati-hati bagi kemungkinan terjadinya aksi 3C. Yani curat, curas, curanmor jambret dan semacamnya,” tandas Bripka Susilo. Setidaknya dua personel Polsek, juga ketiban amanah blusukan ke dalam kompleks pasar . Merek menyisir beberpa los pasar, untuk mengedukasi pedagang dn pengunjung dengan pesan yang sama. Termasuk tambahan pesan agar mewspadai peredaran upal (uang palsu-Red). Lebih dari itu, pesan agar warga tetap disiplin menerapkan prokes, setidaknya wajib pakai masker, menjadi bagian dari pesan rutin yang disisipkan.Akhir-akhir ini, terbetik informasi sebaran covid 19 terdeteksi mulai meningkat lagi.” Khabarnya sudah terjadi di 13 provinsi. Makanya kami ingatkan agar warga Tragah harus tetap disiplin menerapkan prokes,” pungkas Bripka Susilo. (ras).
Kategori :