Mengaku Petugas PLN, Gasak 4 HP Kuli Bangunan

Rabu 13-07-2022,15:12 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, Memorandum.co.id - Mengaku petugas PLN, Gandi Gunawan (36), warga Dukuh Pakis, menggasak 4 unit HP milik kuli bangunan di lokasi proyek Simpang Darmo Permai Timur. Namun, kedoknya terbongkar setelah seorang korban, Purnomo (32), kuli asal Nganjuk, melapor ke Mapolsek Dukuh Pakis. Setelah petugas melakukan penyelidikan, akhirnya tersangka berhasil ditangkap di rumah kosnya di Jalan Bumiarjo, Wonokromo. "Tersangka berhasil kami tangkap berkat Closed circuit television (CCTV), yang terpasang di lokasi proyek," kata Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Agung Wodoyoko, Rabu (13/7). Informasi yang dihimpun, kejadian bermula Gandi mencari sasaran dengan mengendarai Yamaha NMax. Saat melintas di lokasi proyek Simpang Darmo Permai Timur berhenti. Kemudian dia masuk ke lokasi proyek dan bertemu dengan pekerja proyek yang sedang merenovasi rumah dan mengaku sebagai petugas PLN yang hendak memeriksa listrik. "Agar korban tidak curiga, tersangka mengaku petugas PLN," ungkap Agung. Setelah diawal aksinya berhasil, Gandi langsung beraksi dengan masuk ke kamar para kuli bangunan dan mencuri 4 unit HP. Setelah berhasil, dia langsung melarikan diri. Sedangkan korban baru menyadari ketika usai jam kerja dan mendapati HP raib. Kemudian diperiksa CCTV, diketahui pelakunya pria yang mengaku sebagai petugas PLN tersebut. Selanjutnya, para korban melapor ke Polsek Dukuh Pakis sambil membawa bukti rekaman CCTV. Polisi lantas melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil meringkus pelaku di rumah kosnya Jalan Bumiarjo. Sayangnya, saat menggeledah rumah kos Gandi, petugas tidak menemukan HP hasil curian. Petugas kemudian membawa tersangka ke polsek untuk diproses hukum lebih lanjut. "Tersangka sudah kami jebloskan penjara," tandas Agung. Pengakuan Gandi, baru kali pertama mencuri. HP hasil mencuri dijual ke Pasar Wonokromo seharga Rp 800 ribu. "Uangnya sudah habis buat bayar kos dan biaya hidup sehari-hari," terang Gandi kepada penyidik. (rio)

Tags :
Kategori :

Terkait