Surabaya, memorandum.co.id - Aksi begal yang kejam marak terjadi akhir-akhir ini, membuat polisi harus bekerja ekstra keras untuk menangkap para pelaku. Meski sebagian pelakunya sudah tertangkap, namun aksi begal itu tak juga reda. Seakan, hukuman penjara yang diberikan kepada penjahat jalanan itu tidak memberikan efek jera bagi mereka. Melihat kondisi tersebut, Arief (24) warga Setro yang pernah menjadi korban begal motor ini mengharapkan hukuman setimpal untuk para pelaku. sebab, para pelaku tak segan mengancam keselamatan para korban. Ia berharap kepada polisi untuk memberikan efek jera. "Karena pemberian hukuman yang berat sekalipun masih memiliki celah bagi begal untuk beraksi kembali," kata Arief. Oleh karena itu, Arief mendorong kalau bisa ada tindakan tegas dengan melakukan tembak di tempat terhadap pelaku pembegalan yang meresahkan. Ketegasan diperlukan untuk memberikan rasa aman di tengah masyarakat. "Aksi tegas untuk memberikan efek jera begal juga diperlukan, karena apa kalau tidak diberi efek jera mereka akan kembali berulah melakukam aksi kejahatan yang sama," ungkap dia. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota jajaran polisi atas kerja kerasnya menangkap para pelaku komplotan begal yang meresahkan masyarakat. Arief menambahkan dirinya masih ada trauma yang masih menghantui di benaknya. "Dulu sebelum kejadian, pagi sampai subuh saya keluar. Sekarang keluar malam aja masih gak berani. Takut, kepikiran kejadian itu. Akhir akhir ini ya narik pagi sampai sore aja. Bahkan lewat Jalan Mayjen Sungkono dimana saya dibegal saja tidak berani sampai sekarang," imbuhnya. Rasa trauma itu juga dialami Nawa teman Arief yang ikut diintimidasi pelaku pada waktu dihadang begal motor. Ia mengaku masih ingat betul bagaimana peristiwa itu terjadi. Apalagi pada saat itu ditodong oleh pelaku dengan pisau dapur. "Pada waktu ditodong saya fokus pada pisau itu. Warnanya oranye sama persis dengan barang bukti yang diamankan pihak kepolisian dari pelaku," ungkapnya. Pria itu nyaris terkena sabetan parang, yang diayunkan oleh salah satu dari tiga orang komplotan begal. "Tiba tiba datang langsung menyabetkan parang," jelasnya. (alf)
Biar Kapok, Pelaku Begal Ditembak Saja
Rabu 06-07-2022,19:30 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 20-12-2024,13:09 WIB
Persiapan Nataru, Tol Fungsional Segmen Gending-Kraksaan Resmi Dibuka untuk Umum
Jumat 20-12-2024,20:12 WIB
Skor 2-1 Babak Pertama Persebaya vs Borneo, Rivera Cetak Brace
Jumat 20-12-2024,19:40 WIB
Asean Cup 2024 Indonesia vs Filipina, Laga Hidup Mati Lolos ke Semifinal
Jumat 20-12-2024,13:04 WIB
Polsek Sawahan Jaga Ketat Sidang Restitusi Tragedi Kanjuruhan
Jumat 20-12-2024,13:28 WIB
Operasi Lilin Semeru 2024 Digelar, Polres Tulungagung Siagakan Ratusan Personel
Terkini
Sabtu 21-12-2024,09:07 WIB
Jelang Libur Nataru, Petugas Periksa Armada dan Tes Urine Awak Bus di Terminal Gayatri
Sabtu 21-12-2024,08:18 WIB
PEPC Zona 12 Ajak Stakeholder Tingkatkan Kebersamaan dan Gaya Hidup Sehat
Sabtu 21-12-2024,07:24 WIB
Pemuda Tani Bojonegoro Diskusi Bersama Kepala BPPSDM Kementan RI, Bahas Regenerasi Pertanian
Sabtu 21-12-2024,06:38 WIB
Kantor Disperta Kabupaten Probolinggo Diobok-obok Kejaksaan Terkait Dugaan Korupsi Vaksin
Sabtu 21-12-2024,06:00 WIB