Surabaya, Memorandum.co.id - Warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang selalu trauma jika hujan deras tiba. Pasalnya perkampungan di belakang Pom Bensin Kedurus ini, menjadi langganan genanangan banjir. Luluk warga RT 2/RW 2 mengatakan, selalu khawatir jika hujan deras. Dirinya seperti warga lainnya, berharap ada solusi agar warga bisa tenang meski hujan deras terjadi. “Pokoke hujan deres mesti banjir,” kata Luluk khawatir. Ibu yang juga memiliki toko kelontongan di kampungnya ini, harus kuwalahan saat banjir tiba. Apalagi posisi ketinggian lantai rumahnya sangat berdekatan dengan akses jalan. Banjir besar hingga masuk rumah terjadi bulan Maret 2022 lalu. “Saat itu hujan lebat selama hampir satu jam. Akibatnya banjir masuk ŕumah warga,” kenang Luluk. Kondisi yang sama juga terjadi pada Mushola Al Amin yang posisi bangunannya hampir berjajaran dengan akses jalan kampung. Warga berharap ada solusi, dengan menambah mesin pompa untuk menguras genangan air selama hujan. “Mungkin mesin pompanya yang tidak mampu,” kata dia. Tingginya genangan air, lanjut Luluk bisa sampai sehari banjir baru surut. “Pegel nguras (capai menguras air banjir,” tutur dia. Mengantisipasi banjir masuk rumah, warga membangun pembatas di depan pintu masuk atau di depan pintu pagar rumah. Warga yang mempunyai anggaran besar, mereka cenderung mendirikan lantai rumah, agar banjir tidak masuk rumah. Sementara itu, Camat Karangpilang Febriaditya Prajata menjelaskan, terkait lokasi-lokasi terdampak sudah dipetakan. “Tidak hanya di kelurahan kedurus saja, 3 kelurahan yang lain juga di petakan, mengingat wilayah tersebut dulunya merupakan saluran irigasi, jadi perlu strategi terkait drainasenya,” terang Febriaditya Prajata. Febriaditya Prajata melanjutkan, hasil pemetaan tersebut dilanjutkan ke Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya. “Sudah kami teruskan ke rekan-rekan dinas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM). Nantinya akan diselesaikan berdasarkan hasil analisa, dan akan menjadi langkah penanganan, baik itu pekerjaan fisik maupun normalisasi saluran,” tutup Camat Karangpilang. (day)
Hujan Deras, Warga Kedurus Trauma Banjir
Rabu 06-07-2022,15:49 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 11-01-2025,16:35 WIB
Hasil Babak Pertama PSS Sleman vs Persebaya Surabaya: Bajul Ijo Babak Belur, Tertinggal 3-0
Minggu 12-01-2025,06:02 WIB
Pengamanan Ketat Pertandingan Liga 2: Gresik United vs Persela Lamongan Berjalan Aman dan Lancar
Minggu 12-01-2025,08:56 WIB
Kalah dari PSS Sleman, Paul Munster: Mengerikan, Pertandingan seperti Sirkus
Sabtu 11-01-2025,17:46 WIB
PSS Sleman Menang 3-1 dari Persebaya Surabaya, 2 Gol Bajul Ijo Dianulir Wasit
Sabtu 11-01-2025,12:08 WIB
Seorang Pria Meninggal Dunia Saat Ngopi di Warkop Panceng Gresik
Terkini
Minggu 12-01-2025,11:13 WIB
Demi Persatuan, PW Muslimat NU Jatim Serahkan Surat Dukungan Khofifah Kembali Jadi Ketum Pusat 2025-2030
Minggu 12-01-2025,11:09 WIB
Operasi Cipkon Polsek Sawahan Amankan 10 Kendaraan
Minggu 12-01-2025,11:05 WIB
KAI Daop 8 Layani 5 Juta Penumpang Selama 2024 dengan Peningkatan Performa Ketepatan Waktu
Minggu 12-01-2025,11:00 WIB
Razia di Jemursari, Polsek Wonocolo Amankan 8 Motor Brong
Minggu 12-01-2025,10:27 WIB