Surabaya, Memorandum.co.id - Komplotan begal bersenjata tajam (sajam) yang merampas motor Hobda Genio milik driver ojek online (ojol) bernama Arief Budiman (24) di Jalan Mayjend Sungkono, Dukuh Pakis, berhasil dibekuk tim gabungan Jatanras Polrestabes Surabaya dan Polsek Dukun Pakis. Informasi yang dihimpun Memorandum.co.id, pelaku yang ditangkap sementara ini masih berjumlah dua orang, dari tiga anggota komplotan begal yang telah masuk dalam target operasi (TO) kepolisian. Dalam hal ini polisi mengamankan pelaku yang bertugas sebagai joki motor yang mereka gunakan sarana beraksi. Lalu pelaku yang bertindak mengintimidasi teman korban menggunakan pisau dapur. "Pelaku sudah diamankan Jatanras. Dari 3 orang itu, 1 masih buron. Yakni pelaku yang menyabet saya dengan parang dan bawa kabur motor masih buron," kata Arief. Sedangknan Nawa teman Arief yang ikut diintimidasi pelaku mengaku masih ingat betul bagaimana peristiwa itu terjadi. Ia pada saat itu ditodong oleh pelaku dengan pisau dapur. "Pada waktu ditodong saya fokus pada pisau itu. Warnanya orange sama persis dengan barang bukti yang diamankan pihak kepolisian dari pelaku," ungkapnya. Perlu diketahui penangkapan terjadi pada Sabtu (2/7) malam, di dua tempat yang berbeda di Kota Surabaya. Artinya, hanya empat hari setelah insiden tersebut dilaporkan ke SPKT Mapolsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya. "Ditangkap sabtu malam," ujarnya. Korban Arief Budiman mengaku senang mendengar kabar bahwa pelaku begal yang sempat berupaya melukai dirinya dan temannya serta mencuri motornyaHonda Genio warna hitam bernopol DK 3571 FBK, berhasil ditangkap jajaran Polrestabes Surabaya. "Beruntung saya selamat dari kejadian itu. Haya saja pelaku berhasil membawa kabur motor saya," kata Arief. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota Polsek Dukuh Pakis dan Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya atas kerja kerasnya menangkap para pelaku komplotan begal yang meresahkan masyarakat. "Saya berharap pelaku yang masih buron segera tertangkap dan motor saya bisa kembali," kata Arief. Sekadar diketahui, pengendara motor ojek online (ojol) Arief Budiman (24) menjadi korban komplotan begal bersenjata parang dan pisau dapur, di Halte Darmo Permai 2, Jalan Mayjend Sungkono, Dukuh Pakis, Surabaya, Selasa (28/6) pagi. Pria yang bermukim Tambaksari, itu nyaris terkena sabetan parang, yang diayunkan oleh salah satu dari tiga orang komplotan begal. "Tiba tiba datang langsung menyabetkan parang," jelasnya. Bahkan, pelaku lain yang diketahui membawa pisau dapur, juga sempat mengancam akan menusukkan senjata di genggaman tangannya ke arah tubuh teman Arief yang saat itu sedang nongkrong bersamanya. Namun, saat Arief bersama temannya berupaya beranjak dari tempat duduk secepat mungkin menghindari sabetan sajam. Sialnya, kunci kontak motor milik Arief yang tergeletak di tempat duduknya tadi lupa dibawa. Merasa ada kesempatan, pelaku langsung mengambil kunci kontak itu lalu menggunakannya untuk membawa kabur motor Arief. Diduga komplotan itu mengeber motor ke arah Jalan HR Muhammad atau sebaliknya ke Jalan Dukuh Kupang. "Korban langsung minta antar pengendara lain untuk membuat laporan ke Polsek Dukuh Kupang," pungkasnya. (alf)
Driver Ojol Apresiasi Polisi Tangkap Komplotan Begal Bersajam di Mayjend Sungkono
Rabu 06-07-2022,15:11 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :