Bojonegoro, memorandum.co.id - Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad bersama jajaran Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro mengikuti upacara Hari Bhayangkara ke-76 secara virtual yang digelar di Alun-alun Kota Bojonegoro, Selasa (5/7/2022). Upacara diikuti Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, Bupati Anna Mu’awanah, Dandim 0813 Letkol Arm Arif Yudho Purwanto, Kajari Badrut Tamam, OPD Bojonegoro dan tamu undangan lainnya. Sedangkan peserta upacara dari Subdenpom V/2-1 Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro, Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Sat brimob Polda Jatim, Perwira staf Polres Bojonegoro, Sat Samapata, gabungan staf Polres Bojonegoro, Satlantas, gabungan Sat Reskrim, Sat Reskoba dan Sat Intelakam, ASN Polres Bojonegoro, Satpol PP, BPBD, Damkar, Senkom Polri, Banser, Kokam, BPK, Saka Bhayangkara. Pusat Upacara Hari Bhayangkara Ke-76 yang dipusatkan di lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia bapak Joko Widodo dan diikuti secara virtual. Dalam amanatnya Presiden Republik Indonesia menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia atas kinerja penanganan clCovid-19. Selain itu, 58,3 persen responden menyatakan Polri sudah sesuai visi Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi, Berkeadilan (Presisi). "Survei terbaru Kompas kemarin saya melihat 58,3 persen responden menyatakan tindakan Polri sudah sesuai dengan visi presisi. Tapi ingat ada 28,6 persen menyatakan belum selesai," kata Presiden, Jokowi. Presiden Jokowi juga mengaku terus mengikuti pemberitaan di media tentang kinerja Polri. Presiden meminta Polri bekerja dengan hati-hati. "Selain membaca survei, saya juga terus mengikuti pemberitaan di media konvensional dan media sosial. Setiap kecerobohan apapun di lapangan, sekecil apapun itu bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Oleh karena itu, bekerjalah dengan hati-hati, bekerjalah dengan Presisi," ujar Presiden. Ia juga meminta Polri mengawal kepindahan Ibu Kota Negara (IKN) serta menjamin keamanan KTT G20 yang akan dilaksanakan tahun ini. Tahun 2024 merupakan pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia, Presiden juga meminta jajaran kepolisian agar dari sekarang mengantisipasi segala gangguan keamanan yang berpotensi ingin menggagalkan kegiatan tersebut. Lanjut, ia juga meminta kepolisian agar terus bersinergi dengan TNI, Lembaga dan Kementerian terkait dalam mengawal segala kebijakan pemerintah, jajaran kepolisian harus adaptif dengan perkembangan jaman, terus berinovasi menjadi institusi yang modern. Ia juga meminta dalam penegakan hukum Polri harus memberikan rasa manfaat dan berkeadilan bagi masyarakat, terus berupaya melakukan pencegahan dalam menjaga kamtibmas. (top/har)
Puncak Hari Bhayangkara ke-76, Kapolres Bojonegoro Bersama Forkopimda Ikuti Upacara Virtual
Selasa 05-07-2022,15:06 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :