Surabaya Juara Umum Porprov Jatim VII

Surabaya, Memorandum.co.id -  Kontingen Kota Surabaya akhirnya berhasil menjadi juara umum  Pekan Olahraga Provinsi (Porprov VII) Jatim 2022 yang berlangsung di Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo, Minggu (3/7). Arek-arek Kota Pahlawan berhasil meraih total 130 medali emas, 99 perak dan 125 perunggu. Total nilainya 843. Perolehan medali Surabaya dipastikan tak terkejar oleh daerah lain. Tambahan detik detik terakhir jelang penutupan Porprov VII, Surabaya mendapatkan 2 emas dari cabor Futsal putra dan sepatu roda di nomor marathon. Peringkat kedua klasemen, ditempati kontingen Kota Malang. Di peringkat dua, kota Malang meraih 70 emas, 67 perak, 72 perunggu. Total nilainya 486. Kemudian disusul peringkat tiga ditempati Kab. Sidoarjo dengan merebut 61 emas, 66 perak, 83 perunggu dengan total nilai 459. Kota Surabaya untuk ketujuh kalinya secara berturut turut membawa pulang gelar juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengaku bangga dengan capaian atlet-atlet Surabaya yang kembali berhasil membawa pulang gelar juara umum. "Alhamdulillah Surabaya mendapatkan emas total 130 dari tahun lalu 113. Semoga ini jadi pemicu semangat di (porprov) tahun depan agar Surabaya bisa menambah emas jauh lebih dari ini," ungkap Eri usai menyaksikan pertandingan futsal. Ia mengaku, telah menyiapkan apresiasi kepada seluruh atlet yang berhasil membawa pulang medali. "Peraih emas nanti kita kasih Rp 32 juta. Kalau perak dan perunggu masih kita hitung, yang pasti di bawahnya," ungkap mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu. Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya Hoslih Abdullah menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh atlet dan official tim yang berhasil meraih prestasi luar biasa. "Alhamdulillah secara perolehan medali kali ini lebih banyak dari Porprov 2019. Sekarang kita dapat 130 emas lebih banyak dari pada sebelumnya 113 emas. Ini bukti pembinaan di Surabaya mengalami peningkatan," ungkap Hoslih. Sedangkan Wakil Ketua KONI Surabaya Budi Haryono mengatakan, pencapaian  medali emas yang diraih kontingen Surabaya sudah memenuhi target. Pada Porprov VI, Surabaya mencapai 113 emas. "Jumlah medali emas sudah memenuhi target," kata Budi. Setelah ini akan diadakan evaluasi dari beberapa cabor yang mengalami penurunan target, seperti catur, drumband, tenis meja, karate. Dia juga mengapresiasi cabor yang  melebihi target medali emas dan membuat kejutan, semisal panahan, balap sepeda, sepak bola. Nantinya, KONI Surabaya akan melakukan evaluasi terhadap beberapa cabor yang gagal memenuhi target. Hal itu, sebelum terjun ke Porprov VIII 2023 di Sidoarjo, Mojokerto, Jombang. "Nanti pasti akan ada evaluasi terhadap beberapa cabor yang tidak memenuhi target," tandas Budi. Sementara penutupan Porprov VII Jatim ditutup oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Stadion Semeru Lumajang.  Dan dihadiri Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakilnya, Indah Amperawati, Ketua KONI JatimMuhammad Nabil serta Ketua KONI Surabaya Abdullah Hoslin. (rio)