Surabaya, memorandum.co.id - Tim basket putra Kota Surabaya menunjukkan tajinya dengan menggilas Kabupaten Ngawi dengan skor 120-60 di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022, Selasa (28/6). Dengan kemenangan itu, Kota Surabaya maju ke final melawan Kota Malang, yang akan berlangsung di GOR Garuda Jember, Rabu (29/6). Sejak kuarter awal, Kota Surabaya ingin memenangkan pertandingan dengan skor besar. Terbukti, pertahanan tinggi diterapkan untuk mempersempit pergerakan lawan. Bola lawan itu kemudian dimanfaatkan Surabaya melalui skema fast break baik melalui paint area maupun tembakan tiga angka. Hasilnya, Surabaya unggul 40-16. Di kuarter kedua, Surabaya masih menerapkan skema yang sama. Sayangnya, komunikasi yang kurang baik membuat pertahanan mampu ditembus para pemain Ngawi. Tercatat, Ngawi mampu mencetak dua kali tembakan tiga poin. Namun, lengkapnya materi pemain Surabaya dengan postur yang lebih tinggi mempermudah untuk menambah angka. Surabaya unggul 65-29. Usai jeda istirahat, Kota Pahlawan memperbaiki kesalahan yang terjadi dengan memperbaiki komunikasi antar pemain. Lagi-lagi skema pressing ketat yang diterapkan mampu memutus pergerakan bola Ngawi. Hasilnya, Surabaya mampu menambah 41 poin sedangkan Ngawi hanya 11 poin yang membuat skor menjadi 106-40 di kuarter ketiga. Di kuarter pamungkas, tim tamu justru berbalik bangkit bermain nothing to lose untuk menembus pertahanan ketat Surabaya. Walau mampu menambah poin lebih banyak, Ngawi gagal membalikkan keadaan. Pertandingan pun berakhir dengan skor 120-60. Walau menang, pelatih basket Surabaya, Dhimas Aniz Setiaputra mengaku, kurang puas dengan hasil yang ada karena timnya masih kebobolan banyak angka. Ia menilai, terjadi miss komunikasi antar pemain yang membuat pemain lawan bisa mencetak banyak angka. "Sebenarnya kurang puas karena masih kemasukan banyak. Pemain kurang konsisten di kuarter dua kecolongan banyak. Saya sudah tekankan ke pemain bahwa defense yang bagus membuat offense nyaman," aku Dhimas. Untuk itu, ia mengatakan, akan memperbaiki kekurangan yang ada. Sehingga, pada laga final besok melawan Kota Malang bisa meraih kemenangan. Kemenangan ini tim basket putra dan putri berpeluang mengawinkan medali emas seperti Porprov 2019. Bukan tidak mungkin, dikarenakan sebelumnya tim basket putri juga melenggang ke final usai mengalahkan tuan rumah Kabupaten Jember di babak semifinal dengan skor 82-47. (rio)
Kategori :