BOCA PMI Jatim Beri Skor Tertinggi ke PMI Jember

Kamis 16-06-2022,13:11 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Jember, Memorandum.co.id - PMI Kabupaten Jember telah selesai menjalani penilaian Branch Organizational Capacity Assessment (BOCA) dari Fasilitator PMI Provinsi Jawa Timur (Jatim). Fasilitator PMI Jatim melakukan penilaian di PMI Kabupaten Jember selama tiga hari berturut-turut, sejak 13 sampai 15 Juni 2022. Hasilnya, PMI Kabupaten Jember mendapatkan skor tertinggi di bandingan PMI Kabupaten/kota yang dinilai asesor PMI Provinsi Jatim. “Alhamdulillah, PMI Kabupaten Jember mendapatkan skor tertinggi dibandingkan PMI kabupaten lain yang dinilai asesor PMI Provinsi Jawa Timur, dengan skor 79,41%,” kata Ketua PMI Kabupaten Jember, H Zaenal Marzuki, Kamis (16/6/2022). Zaenal Marzuki menilai, skor penilaian BOCA oleh fasilitator dari PMI Provinsi Jatim menunjukkan bahwa kinerja PMI Kabupaten Jember baik. “Ini menunjukkan kinerja tiga pilar di PMI Kabupaten Jember yaitu pengurus, pegawai dan relawan sudah baik,” kata Ketua PMI Kabupaten Jember H Zaenal Marzuki. Dia menjelaskan, ketiga pilar PMI, selama kepemimpinannya, memang terus meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. “Tiga pilar, yaitu pengurus pegawai dan relawan telah menjalankan tupoksi masing-masing sesuai regulasi di PMI, baik UU Nomor 1 Tahun 2018 atau AD/ART PMI,” ungkapnya. Selain itu, sambungnya, dalam beberapa tahun ini PMI kabupaten jember memberikan pelayanan yang kreatif dan inovatif kepada masyarakat. “PMI Kabupaten Jember terus berupaya keras untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, di UDD untuk menjaga stabilitas stok darah, relawan aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti ikut aktif dalam penanganan kebencanaan, pencegahan COVID-19, fogging, penyemprotan disinfektan untuk PMK, dan masih banyak yang lain,” imbuhnya. Bahkan, selama dua kali puncak pandemi COVID-19 PMI memproduksi plasma konvalesen untuk pasien COVID-19 tingkat sedang sampai berat. “Ratusan pasien COVID-19 yang sedang sampai berat banyak yang mendapatkan plasma konvalesen dari UDD PMI Kabupaten Jember,” imbuhnya. Bahkan, PMI Kabupaten jember membeli alat apharesis secara mandiri untuk memproduksi plasa konvalesen. Seperti diketahui, BOCA ini sebagai perangkat penilaian kapasitas organisasi PMI di kabupaten/kota untuk mengembangkan sekaligus untuk memperkuat PMI. Goalnya adalah pelayanan terhadap masyarakat terus membaik. Sekaligus, sambungnya, mempertahankan kapasitas pelayanan PMI dan ketangguhan (resilience). Perangkat BOCA ini akan menilai berbagai aktivitas dan pelayanan yang dilakukan oleh PMI Kabupaten Jember. Antara lain kapasitas kualitas sumber daya manusia, pengembangan PMR dan relawan komunitas, keanggotaan, kepalangmerahan, pemantauan dan evaluasi pelayanan, dan pengembangan sumber daya dan penggalangan dana yang berkelanjutan untuk tetap melakukan pelayanan kepada masyarakat, terutama saat tanggap bencana. (edy)

Tags :
Kategori :

Terkait