Jember, Memorandum.co.id - Pascakeberhasilan Polres Jember menangkap bandar narkoba beberapa waktu lalu dan mengamankan 2 tersangka RA (27) warga Perumahan Taman Gading Tegal Besar Kaliwates dan AM (56) warga asal Kelurahan Jember Lor Kreongan Patrang beserta barang bukti sabu sabu dengan jumlah 1,036 kg, Senin (13/6/2022), kantor Mapolres Jember digeruduk ratusan massa dari berbagai elemen. Kedatangan massa ke Mapolres Jember untuk mendukung pemberantasan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) dan menjadikan Jember bersinar "Jember Bersih Narkoba". “Kedatangan kami ke Mapolres Jember bukan untuk demo atau unjukrasa, melainkan memberikan dukungan kepada Bapak Kapolres atas capaiannya dalam memberantas pengedar narkoba di Jember dengan memberikan rangkaian bunga mawar merah," kata Linasrillah Nurus Subhi selaku koordinator dalam aksi. Masih kata Gus Anas, panggilan akrabnya, baru kali ini ada bandar yang berhasil ditangkap, di mana sebelumnya hal ini tidak pernah terjadi, kecuali di era AKBP Aris Supriyono yang berhasil mengungkap peredaran 4 juta obat keras berbahaya (okerbaya) jenis pil koplo di Jember. Gus Anas menyatakan, meski saat ini bandar narkoba dan pengedar Pil koplo banyak yang ditangkap, pihaknya mendesak agar Polres Jember tidak lengah dan terus memberantas peredaran narkoba secara masif di Kabupaten Jember. “Dengan banyaknya jumlah pengedar di Jember yang sudah ditangkap polisi, hal ini sudah menunjukkan jika Kabupaten Jember menjadi surga bagi peredaran narkoba, oleh karenanya kami meminta pihak Polres untuk terus membasmi peredaran narkoba di Jember,” ujar Gus Anas yang juga ketua DPD GANN Jawa Timur. Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya narkoba, Anas menyatakan, pihaknya selama ini membantu polisi dengan pemahaman dan penyelamatan, sedangkan penindakan tetap menjadi tanggung jawab pihak kepolisian. “Kami selama ini sebatas memberikan pemahaman dan penyelamatan, pemahaman dengan memberikan edukasi ke sekolah sekolah dan pesantren terkait bahaya narkoba, dan penyelamatan agar generasi kita tidak terjerumus sebagai pengguna narkoba,” beber Gus Anas. Sementara Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo yang menemui langsung peserta aksi menyatakan, aksi ini merupakan aksi positif bagi jajaran Polres Jember dan menjadi cambuk baginya untuk terus memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Jember. “Ini aksi positif bagi kami dan dukungan masyarakat seperti ini yang diperlukan oleh polisi, yakni saling sinergi dengan segala macam bentuk dalam memerangi peredaran narkoba yang ada di Kabupaten Jember, karena kami tidak mungkin bekerja sendiri dalam memerangi peredaran narkoba,” ujar AKBP Hery Purnomo. Kapolres juga menyatakan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan jajaran Forkopimda, terutama dalam menciptakan kampung tangguh anti narkoba di Kabupaten Jember, dimana selama ini yang ada hanya sebatas komunitas-komunitas. “Kami akan melakukan koordinasi dengan jajaran Forkopimda terutama dalam memerangi peredaran narkoba, terutama dalam menciptakan kampung tangguh narkoba, selama ini, peran masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba baru sebatas di komunitas komunitas, ke depan kami berharap peran masyarakat lebih luas lagi dalam memerangi peredaran narkoba,” beber Kapolres. Dari pantauan media ini, selain menggelar orasi di depan Mapolres Jember, peserta aksi juga membagikan bunga mawar merah ke Kapolres dan jajaran kepolisian sebagai wujud dukungannya dalam memberantas narkoba, tidak hanya itu, usai melakukan orasi di halaman Mapolres Jember, peserta aksi juga melanjutkan aksinya ke Gedung DPRD Jember. (edy)
Tangkap Bandar Sabu, Polres Jember Dapat Untaian Bunga dari GANN dan Ormas
Senin 13-06-2022,13:01 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :