Komunitas OAP di Surabaya Harap Keberlanjutan Otsus

Rabu 08-06-2022,20:43 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Sebanyak 30 orang Komunitas Orang Asli Papua (OAP) yang tergabung dalam Forum Masyarakat Papua Surabaya mendukung keberlanjutan otonomi khusus (otsus) Jilid II dan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di Papua. Mereka lantas melakukan aksi menyampaikan pendapat di Taman Bungkul, Rabu (8/6) sore. Mereka terdiri dari orang tua, pelajar, dan mahasiswa yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya. Selain melakukan orasi, aksi massa turut membentangkan spanduk dan poster bertuliskan, Kami mendukung penuh pengesahan UU Otsus dan pemekaran DOB di Papua untuk Papua yang damai dan sejahtera. Adapula spanduk yang menyerukan kami orang asli Papua di Jawa Timur dukung keberlanjutan otsus di Papua, otsus jilid II lanjutkan, otsus adalah masa depan pelajar dan mahasiswa Papua, dan lain sebagainya. "Kami sebaga warga Papua rantauan, kami bangga kepada Bapak Presiden Jokowi. Sekalipun banyak tantangan, kami bangga, dan kami tetap mendukung program pemerintah Republik Indonesia," ucap korlap aksi Marten Korwa. Marten dan seluruh pihak yang membersamainya mendukung pemekaran daerah otonomi baru menjadi 5 daerah baru di Papua. Menurutnya, apapun yang dilaksanakan oleh pemerintah melalui otsus dan DOB ini merupakan permintaan mutlak daripada masyarakat Papua demi kesejahteraan rakyat Papua itu sendiri. "Kita ketahui bersama bahwa otonomi khusus sudah berlangsung begitu lama," tandas dia. Kemudian di akhir kegiatan, peserta aksi dipandu oleh Marten membacakan pernyataan sikap, di antarnya sikap dukungan untuk pengesahan Undang-Undang (UU) Otonomi Khusus (Otsus) Jilid II. "Selain itu, kami juga mendukung rencana pemekaran wilayah melalui mekanisme DOB di Papua karena merupakan aspirasi masyarakat Papua sejak lama dalam rangka pemerataan pembangunan dan memajukan Papua sejajar dengan provinsi lain di Indonesia " tegas Marten. Selebihnya, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberikan dukungan, sekaligus meminta kepada pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan Papua secara bermartabat demi terciptanya situasi kondusif dan damai di Papua. "Stop provokasi dan berita hoax tentang Papua, Tuhan telah menakdirkan Papua bagian dari NKRI, mari menatap ke depan, membangun tanah air, membangun Papua," tuntasnya. (bin)

Tags :
Kategori :

Terkait