Final Liga Champions, Real Madrid vs Liverpool, Sejarah Berpihak pada Tim Spanyol

Sabtu 28-05-2022,09:18 WIB
Reporter : Eko Yudiono
Editor : Eko Yudiono

  Paris, memorandum.co.id- Aksi striker Real Madrid Karim Benzema menjadi salah satu yang paling dinanti ketika bertemu Liverpool di final Liga Champions musim 2021/2022. Laga yang digelar di Stade de France, Minggu (29/5/2022) dinihari diprediksi akan menyuguhkan laga ketat sepanjang pertandingan.   Musim ini, Benzema mengoleksi 15 gol di Liga Champions, atau terpaut 2 gol dari Cristiano Ronaldo eks penyerang Real Madrid. Hal ini tentu membuat striker Timnas Prancis ini sangat bersemangat ketika bermain di “kandang sendiri” karena Benzema bermain di Stadion yang biasa digunakan Le Blues, julukan Timnas Prancis.   Selain faktor Benzema, Stade de France juga menjadi keberuntungan tersendiri bagi tim-tim asal Spanyol di laga puncak kompetisi antar klub Eropa itu. Terakhir kali, Madrid mengalahkan Valencia di tempat yang sama dengan skor telak 3-0.   Barcelona juga menang 2-1 atas Arsenal di final Liga Champions musim 2006 via gol Samuel Eto’ao dan Juliano Belleti.   Karena itu, ketika kembali digelar di Stade de France, Madrid mempunyai keuntungan moril. Apalagi, di laga terakhir final Champions musim 2018, Madrid juga menjungkalkan Liverpool dengan skor telak 3-1.   Meski mendapatkan keuntungan secara moril dan factor sejarah, namun tentu saja final kali ini bakal memberikan semangat tersendiri bagi penyerang Liverpool Mohamed Salah.   Ya, di final musim 2018, Salah tidak bisa tampil maksimal karena harus ditarik keluar lantaran cedera. Ini menjadi moment yang tidak akan pernah dilupakan oleh penyerang asal Mesir itu.   Ketika ditanya pada konferensi pers Jumat waktu setempat, manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan, Salah dalam kondisi bagus jelang pertandingan. Kejadian 2018 bisa menjadi motivasi tersendiri.   “Ini adalah perasaan normal yang kita semua dapatkan dan semua orang termotivasi oleh hal-hal yang berbeda – saya memiliki 26 pemain di sini yang semuanya termotivasi oleh hal-hal yang berbeda dan itu baik-baik saja. Saya tidak punya masalah dengan itu,” kata Klopp.   Di bagian lain, Thibaut Courtois telah mengirim psywar jelang laga final Champions. "Ketika Real Madrid memainkan final, kami akan memenangkannya," tegasnya. Real menghadapi Liverpool dalam pertandingan Sabtu di Stade de France dengan tujuan untuk mengangkat trofi  yang ke-14 kalinya.  Sejak Piala Eropa didesain ulang menjadi Liga Champions UEFA pada tahun 1992, Real telah memenangkan semua tujuh final yang mereka mainkan, termasuk kemenangan 3-1 atas Liverpool pada tahun 2018. (ono)  

Tags :
Kategori :

Terkait