Surabaya, memorandum.co.id - Maling mengobok-obok Masjid Baiturrahman di Desa Kuwukan RT 3, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep. Di aksinya itu, terdugapelaku terekam closed circuit television (CCTV) berhasil menggondol barang elektronik dan dua mike inventaris masjid. Kejadian pencurian itu, dilaporkan takmir masjid ke Mapolsek Lakarsantri pada Sabtu (21/5). Hingga kini pelaku belum tertangkap. Menurut keterangan takmir masjid, Abah Akir jika terduga pelaku mencuri beberapa alat elektronik . "Saya sudah membuat laporan resmi ke Polsek Lakarsantri," kata Akir, Selasa (25/5). Aksi nekat maling itu terekam oleh kamera CCTV di area masjid. Dalam rekaman terdapat terduga pelaku laki-laki terlihat keluar sambil membawa mik dan barang elektronik lalu dimasukkan ke tas ransel warna hitam. Selanjutnya melarikan diri mengendarai motor. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 6 juta dan dilaporkan ke pihak yang berwajib. Kejadian pencurian di sekitar Sambikerep bukan hanya sekali, tapi seringkali. “Kejadian ini yang ketiga. Dulu pernah ada sepeda hilang. Pada bulan puasa kemarin juga ada pencurian tabung gas di lokasi sama,” beber Akir. Akir berharap, polisi berhasil mengungkap dan menangkap siapa pelakuny. Sebab, di area masjid kerap kali terjadi pencurian. Terpisah, ketika media ini mengkonfirmasi Kanitreskrim Polsek Lakarsantri Iptu Bambang membenarkan adanya pencurian dan korban sudah membuat laporan. “Iya ada laporan, tapi pelakunya belum diketahui,” kata Bambang. (rio)
Kategori :