Surabaya, memorandum.co.id - Sepetak beton penutup saluran air yang berada di Jalan Mawar, Kelurahan/Kecamatan Tegalsari ambrol. Hal ini menyebabkan saluran air di lokasi itu tertimbun. Masyarakat sekitar berharap Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya segera mengambil tindakan. Sebab bila terus dibiarkan, masyarakat khawatir akan membuat kampung RW 3 tersebut banjir saat turun hujan. "Dikhawatirkan kalau hujan akan menghambat laju air dan bisa menimbulkan banjir," ujar Zulfikar, salah seorang warga, Selasa (24/5). Zulfikar menjelaskan, penutup saluran air tersebut ambrol sejak dua minggu yang lalu. Pihaknya bersama ketua RW setempat telah melapor ke pegawai Kelurahan Tegalsari. Namun hingga kini, belum ada respons maupun pengecekan ke lokasi. "Kebetulan di Jalan Mawar ini sedang dilakukan pavingisasi. Sesuai hasil rapat, sebelum proyek pavingisasi berjalan, saluran yang rusak harus diperbaiki dulu. Waktu ngukur seminggu yang lalu, itu ada petugas kelurahan, kita tunjukkan kalau ada saluran yang ambrol dan ada yang mau ambrol. Sudah difoto sama petugasnya, tapi tidak ada tindakan sampai sekarang," ungkapnya. Sementara itu, Camat Tegalsari Buyung Hidayat Rachman memastikan, pihaknya akan menerjunkan satgas ke lokasi untuk melakukan pengecekan. "Nanti biar dicek sama teman-teman satgas dulu ya," tandasnya. Sedangkan Lurah Tegalsari Setia Kustanto, saat dikonfirmasi terkait keluhan warganya tersebut belum memberikan respons. (bin)
Saluran Air Jalan Mawar Tegalsari Tertimbun Beton, Warga Khawatir Bikin Banjir
Selasa 24-05-2022,12:56 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :