Surabaya, memorandum.co.id - Rumah duka keluarga Lasmi (62), di Jalan Benowo II, diselimuti kesedihan. Hal itu dikarenakan usai ditinggal untuk selama-lamanya oleh anak dan menantunya, Titis Hermi (42) dan Soni Suprayitno (48), serta dua cucu Steven Abraham (10) dan Stevani Grasia. Sedangkan satu-satunya yang selamat dari kecelakaan maut di tol Sumo Stella Patricia (17), menjalani perawatan di rumah sakit karena usai menjalani operasi. Lasmi mengungkapkan, sebelum Titis dijemput ajal, sempat menelepon guna memberi kabar akan pulang Senin (16/5) sekitar pukul 05.00. Dan minta 3 nasi bungkus kepadanya. "Titis pesan sekul (nasi) tiga bungkus untuk anaknya. Karena jam lima pagi katanya nyampe rumah," ujarnya kepada wartawan. Kebetulan pada hari itu, dia memang berjualan sembako di Pasar Benowo dan memesan nasi bungkus pesanan anaknya. Namun, setelah lewat pukul 06.00, Titis tak kunjung mengambil nasi ke pasar. Lasmi akhirnya pulang dan mengantar nasi. Tapi sampai rumah belum pulang. Pintu diketuk tidak ada jawaban. Lantas dia menghubungi lagi dan nyambung, namun kali ini yang angkat Stella, cucunya dan mengabarkan jika berada di rumah sakit karena kecelakaan.Mendengar kabar itu, dia langsung shock. "Saya telepon Titis nyambung tapi tidak diangkat. Kemudian telepon cucu saya Stella katanya sudah di rumah sakit," ungkap dia. Ia menambahkan, Titis merupakan anak nomor satu dari tiga saudara. Titis dan Sony menikah sejak tahun 2004. Mereka dikaruniai tiga anak. Yakni, Stella Patricia, Steven Arthur A dan Stevani Grasia. Sehari-hari, kata Lasmi, Titis bekerja jualan sembako di Pasar Benowo. Sementara, suaminya bekerja sebagai tenaga sipil di angkatan laut. Menurut Lasmi, sosok Titis merupakan anak yang baik. "Cucu saya Stella sudah dioperasi patah tulang paha kiri. Saat ini masih di RS Petrokimia," bebernya. Karena sudah meninggal, kini Stella menjadi yatim piatu dan hidup bersama kakek dan neneknya. (rio)
Korban Kecelakaan Tol Sumo sempat Pesan Nasi kepada Ibunya
Selasa 17-05-2022,20:01 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :