SURABAYA - Baru berjalan selama tujuh hari atau separuh dari total kegiatan Operasi Zebra Semeru yang akan berakhir 5 Nopember nanti, Satlantas Polrestabes Surabaya sudah menindak 10 ribu pelanggar. Hal tersebut membuktikan, jika masih banyak pengguna jalan di Kota Surabaya yang masih belum memperhatikan keselamatan.
Operasi tersebut dilakukan dengan maksud meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Hingga hari ketujuh, kami sudah menindak 10 ribu lebih pengendara,” kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya Kompol Teddy Chandra.
Kegiatan rutin tahunan itu dilaksanakan di sejumlah lokasi. Kali ini, razia dilakukan di depan Taman Bungkul, Selasa (29/10)pagi. Berbeda dengan razia lain, kali ini pelanggar bisa menjalani sidang di tempat dan bisa membayar langsung dendanya.
“Razia kali ini, pelanggar bisa membayar langsung di dilokasi, karena kita melibatkan petugas dari Pengadilan Negeri Surabaya,” pungkas Teddy.(fdn/udi)