Mojokerto, memorandum.co.id – Hewan ternak sapi yang mengidap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kini berangsur-angsur sembuh. Dari total 1269 ternak, kini turun menjadi 231 ternak. Dari data Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto per 15 Mei, angka kesembuhan kembali meningkat sebanyak 53 ekor sapi. Kini jumlah hewan ternak yang masih mengidap PMK, turun menjadi 1038. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah mengatakan, 1038 terdiri dari 1.033 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Penurunan jumlah hewan yang sakit ini dikarenakan jumlah kesembuhan yang semakin meningkat drastis. “Data per 15 Mei ini, jumlah yang sakit di angka 1.038. Rinciannya, di Kecamatan Kutorejo yang sakit 102 sapi, sembuh dua, yang mati empat, dijual satu dan potong paksa dua,” katanya, Minggu (15/5/2022). Selain itu, papar Nurul, Kecamatan Dawarblandong saat ini yang sakit 253 ekor, yang sembuh 89 dan yang mati 11 ekor. Di Kecamatan Pacet yang sakit mencapai sakit 123 ekor, dan yang sembuh 23, mati empat dan yang dipotong paksa ada satu ekor. “Di Jetis yang sakit 60 ekor, sembuh 32, mati satu ekor. Kecamatan Kemlagi sakit ada 117 ekor, Kecamatan Gedeg 5 kambing terjangkit dan 43 sapi masih dalam perawatan. Di Ngoro masih ada 34 sapi masih dalam perawatan dan Pungging ada 43 ekor sapi dalam masa perawatan,” paparnya. Sementara itu, ungkap Nurul, di Kecamatan Mojoanyar ada 16 sapi masih sakit, sembuh mencapai 17 ekor, dan yang dijual ada 4 ekor. Di Kecamatan Dlanggu 40 sapi sakit, sembuh ada 18 sapi, yang dipotong paksa 2 ekor sapi. Di Kecamatan Trawas 73 sapi sakit, sembuh 8 ekor. “Di Gondang ada enam sapi sedang dalam perawatan. Bangsal ada 3 sapi yang sakit. Di Mojosari sapi yang sakit ada 40 ekor, sembuh 22 ekor. Di Kecamatan Trowulan sapi yang sakit ada 37 ekor, yang sembuh ada 11 ekor," ungkapnya. Di Sooko, lanjut Nurul, ada 19 ekor sapi sakit. Di Puri yang sakit 23 ekor sapi, dan yang sembuh 7 ekor. Terakhir di Jatirejo sapi yang sakit satu ekor, dan yang sembuh dua ekor. "Saya berharap, dengan upaya yang saat ini tengah dilakukan Disperta Kabupaten Mojokerto dengan melakukan pengobatan terhadap hewan ternak yang terjangkit PMK, angka kesembuhan akan terus merangkak naik," pungkasnya. (yus)
Tingkat Kesembuhan Ternak Terjangkit PMK di Mojokerto Meningkat Drastis
Senin 16-05-2022,09:32 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :