Lumajang, memorandum.co.id - Liburan Idulfitri 1443 H banyak digunakan warga untuk berkunjung ke berbagai obyek wisata yang ada di Kabupaten Lumajang. Salah satunya adalah obyek wisata Ranu Pane yang berada di Kecamatan Senduro. “Wisatawan yang berkunjung banyak dari luar daerah Lumajang. Bahkan banyak turis asing yang berkunjung ke Ranu Pane,” ujar Kasi Pengembangan Sumberdaya Daya Manusia (SDM) Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Senin (9/05/2022) Membanjirnya para pengunjung wisata di Ranupane atau Pos Pendakian Gunung Semeru di Kecamatan Senduro dipicu akibat beberapa waktu sempat vakum karena pandemi Covid-19. Obyek wisata harus ditutup agar tidak menjadi kluster penyebaran covid di Kabupaten Lumajang serta usai terjadinya bencana erupsi semeru beberapa waktu yang lalu. “Kemungkinan banyak pengunjung yang menginap. Terlihat banyak kendaraan yang terparkir di depan homestay yang ada disekitar objek wisata Ranupane,” tambahnya Dengan membeludaknya pengunjung tersebut, pihaknya tetap mengimbau agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan menekankan kepada pengunjung untuk dapat mematuhi peraturan yang ada terkait kebersihan dari sampah yang dibawa oleh pengunjung. “Kebersihan akan menjadi poin kenyamanan dalam menikmati suasana alam yang ada di sekitar wisata,” imbaunya Ia berharap, dengan dibukanya kembali wisata Ranupane bisa dan banyak wisatawan yang bisa memanfaatkan fasilitas. Termauk penginapan bisa mendongkrak kembali perekonomian warga di sekitar obyek wisata tersebut banyak setelah hampir dua tahun sepi dari pengunjung. “Kami sebagai pengelola berharap jangan sampai terjadi lagi penutupan. Karena kalau sampai berhenti bisa mengurangi tenaga kerja yang merasakan penutupan itu semuanya. Baik itu pengelola objek maupun masyarakat yang berhubungan dengan kuliner dan sebagainya,” harapnya. (ani)
Kategori :